Iklan
Iklan
Pertanyaan
Wajahnya keras-keras seperti tengkorak, kulitnya liat seperti belulang, pipinya selalu menonjol oleh unsur tembakau yang ada dalam mulutnya, jalannya tegak seperti seorang maharani yang angkuh. Di Rembang, di sekitar tahun tiga puluhan, ia lebih terkenal daripada pendeta Osborn pada pertengahan tahun 1954 di Jakarta karena prestasinya menyembuhkan orang-orang secara gaib. Ditinjau dari sudut tertentu, cara pengobatan Mbah Danu adalah rasional. Titik pangkalnya adalah suatu anggapan yang logis. Mbah Danu menegaskan bahwa orang sakit itu "didiami" oleh roh-roh jahat. Karena itu, cara satu-satunya untuk menyembuhkannya adalah dengan menghalau makhluk-makhluk yang merugikan kesehatan itu.
("Mbah Danu", Notosusanto)
Kalimat tanggapan (esai) yang sesuai dengan penggalan cerpen tersebut adalah ...
Jalan cerita terasa sekali diwarnai dengan pandangan yang irasional.
Boleh juga teknik pengobatan ala Mbah Danu tersebut perlu dilestarikan.
Setiap penyakit dapat disembuhkan, baik secara tradisional maupun modern.
Kepercayaan terhadap makhluk halus ditemukan di berbagai daerah dan zaman.
Akhir-akhir ini, pengobatan alternatif kian menjamur seperti dalam cerpen ini.
Iklan
N. Juliana
Master Teacher
113
5.0 (2 rating)
Jeremy m
Pembahasan lengkap banget Makasih ❤️
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia