Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks berikut dengan saksama!
Dua minggu saya belajar untuk ujian SBMPTN. Sebenarnya saya merasa tidak niat, apalagi ketika tahu mendapat lokasi ujian yang terbilang jauh. Lokasi yang saya dapatkan di sekolah daerah Jakarta Barat, padahal rumah saya berada di Depok. Semakin berat saja rasanya. Sebenarnya ada seorang teman yang diterima melalui jalur undangan memberi semangat kepada saya melalui pesan singkatnya "Semangat! You can do it. Jangan pesimistis, harus optimistis". Nyatanya, saya saja membaca pesan itu dengan malas.
Variasi pengembangan teks yang benar adalah ...
Saya sangat tidak niat untuk mengikuti SBMPTN. Apalagi jarak antara tempat tinggal saya dan tempat tes berjauhan. Saya tinggal di daerah Depok, sedangkan tempat tes saya di Jakarta Barat. Meskipun seorang teman saya memberikan semangat melalui pesan singkat, saya tetap tidak semangat. Malas rasanya karena saya inginnya masuk lewat jalur SNMPTN saja.
Adalah wajar jika saya tidak niat mengikuti tes SBMTPN. Belajar selama dua pekan sangat membosankan. Penyebab utamanya adalah karena saya tidak diterima lewat jalur undangan. Sementara temanku yang inginnya diterima lewat jalur SBMPTN malah bisa masuk lewat jalur undangan itu. Jadi berkebalikan dengan yang aku alami.
Berkali-kali teman saya mengirim pesan singkat yang isinya memberikan dorongan agar aku mengikuti tes masuk dengan sungguh-sungguh. Tapi rasanya malas sekali. Bagaimana lagi, sebab tempat tesku terbilang sangat jauh, yakni di daerah Jakarta Barat. Padahal rumahku di sekitar Depok. Wajar saja jika saya malas.
Sudah dua minggu ini saya belajar untuk menghadapi SBMPTN. Seorang teman yang sudah diterima melalui jalur undangan memberi semangat "Jangan pesimistis, harus optimistis, semangat, You can do it". Saya baca pesan itu dengan malas. Sebetulnya memang saya tidak niat sebab lokasi ujian saya sangat jauh, yakni di Jakarta Barat, sedangkan rumah saya di Depok.
Pesan singkat yang berbunyi "Jangan pesimistis, harus optimistis, semangat, You can do it" tampaknya tak bisa mengubah pendirianku. Bagaimana pun juga aku tetap malas ikut tes lewat jalur SBMPTN. Sebab yang aku inginkan lewat jalur undangan atau SNMPTN. Eh malah temanku yang diterima lewat jalur undangan itu.
Iklan
N. Puspita
Master Teacher
1
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia