Iklan

Iklan

Pertanyaan

Uraikanlah dengan singkat peristiwa perjuangan fisik pertempuran lima hari di Semarang ...

Uraikanlah dengan singkat peristiwa perjuangan fisik pertempuran lima hari di Semarang ...

Iklan

D. Setiadi

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pertempuran Lima Hari atau Palagan 5 Dina di Semarang, yang terjadi pada tanggal 15-19 Oktober 1945, merupakan serangkaian peristiwa yang melibatkan masyarakat Indonesia dengan pihak Jepang. Latar Belakang terjadinya pertempuran ini disebabkan oleh terjadinya perlawanan dan pelarian yang dilakukan oleh 400 mantan tentara Jepang sebagai pekerja di pabrik Gula Cepiring, pada 14 Oktober 1945. Peristiwa yang terjadi itu, memancing pertentangan dari mantan pasukan Jepang untuk melakukan perlawanan dengan alasan mencari dan menyelamatkan 400 orang yang melakukan pelarian dan perlawanan itu. Pada dini hari 15 Oktober 1945, sebanyak 2.000 orang mantan pasukan Jepang memasuki Kota Semarang dan pecah lah pertempuran antara pasukan Jepang dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Lima Hari di Semarang. Akhir dari pertempuran terjadi pada tanggal 20 Oktober 1945 melalui mediasi antara Indonesia diwakili oleh Mr. Kasman Singodimedjo dan Mr. Sartono, pihak Jepang diwakili Kolonel Nomura dan pihak Sekutu oleh Brigjen Bethel. Dengan begitu, dipahami bahwa Pertempuran Lima Hari di Semarang merupakan pertempuran antara masyarakat Indonesia dengan pihak Jepang yang terjadi dari 15-20 Oktober 1945, adapun bukti fisik pertempuran ini diabadikan dalam Tugu Muda di Simpang Lima, Kota Semarang.

Pertempuran Lima Hari atau Palagan 5 Dina di Semarang, yang terjadi pada tanggal 15-19 Oktober 1945, merupakan serangkaian peristiwa yang melibatkan masyarakat Indonesia dengan pihak Jepang. 
Latar Belakang terjadinya pertempuran ini disebabkan oleh terjadinya perlawanan dan pelarian yang dilakukan oleh 400 mantan tentara Jepang sebagai pekerja di pabrik Gula Cepiring, pada 14 Oktober 1945. Peristiwa yang terjadi itu, memancing pertentangan dari mantan pasukan Jepang untuk melakukan perlawanan dengan alasan mencari dan menyelamatkan 400 orang yang melakukan pelarian dan perlawanan itu. Pada dini hari 15 Oktober 1945, sebanyak 2.000 orang mantan pasukan Jepang memasuki Kota Semarang dan pecah lah pertempuran antara pasukan Jepang dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Lima Hari di Semarang. 
Akhir dari pertempuran terjadi pada tanggal 20 Oktober 1945 melalui mediasi antara Indonesia diwakili oleh Mr. Kasman Singodimedjo dan Mr. Sartono, pihak Jepang diwakili Kolonel Nomura dan pihak Sekutu oleh Brigjen Bethel. 
Dengan begitu, dipahami bahwa Pertempuran Lima Hari di Semarang merupakan pertempuran antara masyarakat Indonesia dengan pihak Jepang yang terjadi dari 15-20 Oktober 1945, adapun bukti fisik pertempuran ini diabadikan dalam Tugu Muda di Simpang Lima, Kota Semarang.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

22

Nayla Khairum Arrafi

Makasih ❤️

Emi Dwi

Makasih ❤️ Pembahasan lengkap banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tiga kota di Sumatera yang merupakan wilayah terjadinya Pertempuran Medan Area adalah Medan, Bukittinggi dan ...

106

1.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia