Iklan

Pertanyaan

Uraikan yang dimaksud dengan teknik bivalve !

Uraikan yang dimaksud dengan teknik bivalve!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

11

:

27

:

24

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Hasil kebudayaan zaman Logam dapat berupa barang barang perunggu yang pebuatannya menggunakan teknik cetak tuang (teknik a cire perdue ) dan teknik dua setangkup (teknik bivalve ). Adapun penjelasan mengenai masing masing teknik pembuatan barang dari logam yaitu sebagai berikut. Teknik Cetak Tuang (Teknik a Cire Perdue ) Teknik pembuatan hasil kebudayaan pada jaman logam yang pertama ialah teknik cetak tuang atau teknik a cire perdue . Adapun langkah langkah pembuatan benda logam menggunakan teknik tersebut yaitu meliputi: 1) Langkah pertama ialah membuat model logam menggunakan lilin dan bahan dasar sesuai keinginan, 2) Lapisi model lilin menggunakan tanah liat. Setelah tanah liat mengeras kemudian dipanaskan dengan api sehingga dapat mencairkan lilin melalui lubang bawah dibagian modelnya. 3). Bagian atas model telah dipersiapkan lubang untuk memasukkan cairan logam. Lalu tunggu sampai dingin cairan logamnya. 4). Kemudian pecahkan model tanah liat setelah logam cairnya dingin. Benda logam yang diinginkan akhirnya telah jadi. Teknik pembuatan hasil budaya pada jaman logam ini memiliki kelebihan dan kekurangannya. Adapun kelebihan teknik cetak tuang yaitu detail dari benda yang diinginkan menjadi lebih sempurna. Sedangkan kekurangan teknik a cire perdue ialah hanya dapat menggunakan cetakan modelnya sekali saja. Teknik Dua Setangkup atau Teknik Bivalve. Teknik pembuatan hasil kebudayaan zaman Logam selanjutnya ialah teknik dua setangkup atau teknik bivalve . Adapun langkah-langkah pembuatan benda logam menggunakan teknik tersebut yaitu meliputi: a). Langkah pertama membuat cetakan model dengan model yang ditangkupkan. b). Setelah itu logam cair dituangkan dalam cetakan tadi. c). Lalu saling ditangkupkan kedua cetakan tersebut. d). Tunggu sampai logam dingin sehingga dapat dibuka cetakannya. e). Benda logam yang dibuat telah jadi. Teknik pembuatan hasil kebudayaan pada jaman logam ini memiliki kelebihan dan kekurangannya. Adapun kelebihan teknik dua setangkup yaitu dapat menggunakan cetakannya berulang kali. Sedangkan kekurangan teknik bivalve ialah benda logam yang telah jadi terdapat rongga di dalamnya sehingga bendanya tidak terlalu kuat. Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang di maksud dengan teknik bivalve adalah teknik dua setangkup yang memiliki kelebihan dimana cetakannya dapat digunakan berulang kali. Teknik inimemiliki kekurangan, yaitu benda logam yang telah jadi terdapat rongga di dalamnya sehingga bendanya tidak terlalu kuat.

Hasil kebudayaan zaman Logam dapat berupa barang barang perunggu yang pebuatannya menggunakan teknik cetak tuang (teknik a cire perdue) dan teknik dua setangkup (teknik bivalve). Adapun penjelasan mengenai masing masing teknik pembuatan barang dari logam yaitu sebagai berikut.

  1. Teknik Cetak Tuang (Teknik a Cire Perdue) Teknik pembuatan hasil kebudayaan pada jaman logam yang pertama ialah teknik cetak tuang atau teknik a cire perdue. Adapun langkah langkah pembuatan benda logam menggunakan teknik tersebut yaitu meliputi: 1) Langkah pertama ialah membuat model logam menggunakan lilin dan bahan dasar sesuai keinginan, 2) Lapisi model lilin menggunakan tanah liat. Setelah tanah liat mengeras kemudian dipanaskan dengan api sehingga dapat mencairkan lilin melalui lubang bawah dibagian modelnya. 3). Bagian atas model telah dipersiapkan lubang untuk memasukkan cairan logam. Lalu tunggu sampai dingin cairan logamnya. 4). Kemudian pecahkan model tanah liat setelah logam cairnya dingin. Benda logam yang diinginkan akhirnya telah jadi. Teknik pembuatan hasil budaya pada jaman logam ini memiliki kelebihan dan kekurangannya. Adapun kelebihan teknik cetak tuang yaitu detail dari benda yang diinginkan menjadi lebih sempurna. Sedangkan kekurangan teknik a cire perdue ialah hanya dapat menggunakan cetakan modelnya sekali saja.
  2. Teknik Dua Setangkup atau Teknik Bivalve. Teknik pembuatan hasil kebudayaan zaman Logam selanjutnya ialah teknik dua setangkup atau teknik bivalve. Adapun langkah-langkah pembuatan benda logam menggunakan teknik tersebut yaitu meliputi: a). Langkah pertama membuat cetakan model dengan model yang ditangkupkan. b). Setelah itu logam cair dituangkan dalam cetakan tadi. c). Lalu saling ditangkupkan kedua cetakan tersebut. d). Tunggu sampai logam dingin sehingga dapat dibuka cetakannya. e). Benda logam yang dibuat telah jadi. Teknik pembuatan hasil kebudayaan pada jaman logam ini memiliki kelebihan dan kekurangannya. Adapun kelebihan teknik dua setangkup yaitu dapat menggunakan cetakannya berulang kali. Sedangkan kekurangan teknik bivalve ialah benda logam yang telah jadi terdapat rongga di dalamnya sehingga bendanya tidak terlalu kuat.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang di maksud dengan teknik bivalve adalah teknik dua setangkup yang memiliki kelebihan dimana cetakannya dapat digunakan berulang kali. Teknik ini memiliki kekurangan, yaitu benda logam yang telah jadi terdapat rongga di dalamnya sehingga bendanya tidak terlalu kuat.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Lutfiana Rahmawati

Makasih ❤️

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!