Iklan

Pertanyaan

Uraikan secara rinci apa yang dilakukan Herman Willem Daendels selama memerintah Pulau Jawa

Uraikan secara rinci apa yang dilakukan Herman Willem Daendels selama memerintah Pulau Jawa space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

07

:

38

:

53

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kebijakan Daendels selama memerintah di Hindia Belanda mencakup kebijakan di bidang pertahanan dan keamanan, politik, hukum dan ekonomi. Kebijakan-kebijakan di bidang pertahanan dan keamanan seperti membangun jalan raya Anyer-Panarukan, mendirikan benteng pertahanan, membangun angkatan laut dan angkatan perang, mendirikan pabrik persenjataan, dan membangun rumah sakit serta barak-barak militer baru. Sedangkan di bidang politik seperti membagi Pulau Jawa menjadi 9 karesidenan, mengangkat para bupati di Jawa menjadi pegawai pemerintha, menaikkan gaji dan menindak pegawai yang korup. Di bidang hukum seperti mendirikan tiga badan pengadilan. Sementara di bidang ekonomi seperti pemberlakuan kerja wajib dan penyerahan wajib.

kebijakan Daendels selama memerintah di Hindia Belanda mencakup kebijakan di bidang pertahanan dan keamanan, politik, hukum dan ekonomi. Kebijakan-kebijakan di bidang pertahanan dan keamanan seperti membangun jalan raya Anyer-Panarukan, mendirikan benteng pertahanan, membangun angkatan laut dan angkatan perang, mendirikan pabrik persenjataan, dan membangun rumah sakit serta barak-barak militer baru. Sedangkan di bidang politik seperti membagi Pulau Jawa menjadi 9 karesidenan, mengangkat para bupati di Jawa menjadi pegawai pemerintha, menaikkan gaji dan menindak pegawai yang korup. Di bidang hukum seperti mendirikan tiga badan pengadilan. Sementara di bidang ekonomi seperti pemberlakuan kerja wajib dan penyerahan wajib. space

Pembahasan

Pembahasan
lock

Herman Willem Daendels adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda periode 1808-1811. Ia adalah orang Belanda yang mengagumi Napoleon Bonaparte. Daendels ditugaskan untuk membangun pertahanan Nusantara, terlebih Pulau Jawa, dari serangan Inggris dan memperbaiki keadaan tanah jajahan dari berbagai aspek, terutama tindak korupsi. Untuk melaksanakan tugasnya tersebut, Daendels menjalankan beberapa kebijakan, yaitu sebagai berikut. Di bidang pertahanan dan keamanan adalah sebagai berikut. Membangun jalan raya pos atau de Grote Postweg dari Anyer (ujung barat Jawa) sampai Panarukan (ujung timur Jawa). Jalan raya sepanjang 1.000 km itu ditujukan untuk mempercepat mobilisasi tentara. Selain itu, pembangunan jalan tersebut juga untuk mengangkut kopi dari pedalaman Priangan ke Batavia melalui pelabuhan Cirebon dan Indramayu. Mendirikan berbagai benteng pertahanan, salah satunya Benteng Lodewijk (Louis) di Surabaya. Membangun pangkalan angkatan laut di Merak dan Ujung Kulon. Membangun angkatan perang yang terdiri dari orang-orang pribumi, seperti Legium Mangkunegaran. Mendirikan pabrik senjata di Surabaya, pabrik meriam di Semarang, dan sekolah militer di Batavia. Membangun rumah sakit dan barak-barak militer baru. Di bidang politik, yaitu sebagai berikut. Membagi Pulau Jawa menjadi sembilan karesidenan. Mengangkat para bupati di seluruh Jawa menjadi pegawai pemerintah. Menaikkan gaji kepada pegawai agar tetap loyal dan menindak pegawai yang korup. Di bidang hukum dengan mendirikan tiga badan pengadilan: untuk orang Eropa, untuk orang pribumi, dan untuk orang Timur Asing. Sedangkan di bidang ekonomi seperti memberlakukan kerja wajib ( verplichte diensten ) dan penyerahan hasil bumi wajib ( verplichte leverantie ) dalam rangka menyukseskan pembangunan jalan raya Anyer-Panarukan. Jadi, kebijakan Daendels selama memerintah di Hindia Belanda mencakup kebijakan di bidang pertahanan dan keamanan, politik, hukum dan ekonomi. Kebijakan-kebijakan di bidang pertahanan dan keamanan seperti membangun jalan raya Anyer-Panarukan, mendirikan benteng pertahanan, membangun angkatan laut dan angkatan perang, mendirikan pabrik persenjataan, dan membangun rumah sakit serta barak-barak militer baru. Sedangkan di bidang politik seperti membagi Pulau Jawa menjadi 9 karesidenan, mengangkat para bupati di Jawa menjadi pegawai pemerintha, menaikkan gaji dan menindak pegawai yang korup. Di bidang hukum seperti mendirikan tiga badan pengadilan. Sementara di bidang ekonomi seperti pemberlakuan kerja wajib dan penyerahan wajib.

Herman Willem Daendels adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda periode 1808-1811. Ia adalah orang Belanda yang mengagumi Napoleon Bonaparte. Daendels ditugaskan untuk membangun pertahanan Nusantara, terlebih Pulau Jawa, dari serangan Inggris dan memperbaiki keadaan tanah jajahan dari berbagai aspek, terutama tindak korupsi. Untuk melaksanakan tugasnya tersebut, Daendels menjalankan beberapa kebijakan, yaitu sebagai berikut.

Di bidang pertahanan dan keamanan adalah sebagai berikut.

  1. Membangun jalan raya pos atau de Grote Postweg dari Anyer (ujung barat Jawa) sampai Panarukan (ujung timur Jawa). Jalan raya sepanjang 1.000 km itu ditujukan untuk mempercepat mobilisasi tentara. Selain itu, pembangunan jalan tersebut juga untuk mengangkut kopi dari pedalaman Priangan ke Batavia melalui pelabuhan Cirebon dan Indramayu.
  2. Mendirikan berbagai benteng pertahanan, salah satunya Benteng Lodewijk (Louis) di Surabaya.
  3. Membangun pangkalan angkatan laut di Merak dan Ujung Kulon.
  4. Membangun angkatan perang yang terdiri dari orang-orang pribumi, seperti Legium Mangkunegaran.
  5. Mendirikan pabrik senjata di Surabaya, pabrik meriam di Semarang, dan sekolah militer di Batavia.
  6. Membangun rumah sakit dan barak-barak militer baru.

Di bidang politik, yaitu sebagai berikut.

  1. Membagi Pulau Jawa menjadi sembilan karesidenan.
  2. Mengangkat para bupati di seluruh Jawa menjadi pegawai pemerintah.
  3. Menaikkan gaji kepada pegawai agar tetap loyal dan menindak pegawai yang korup.

Di bidang hukum dengan mendirikan tiga badan pengadilan: untuk orang Eropa, untuk orang pribumi, dan untuk orang Timur Asing.

Sedangkan di bidang ekonomi seperti memberlakukan kerja wajib (verplichte diensten) dan penyerahan hasil bumi wajib (verplichte leverantie) dalam rangka menyukseskan pembangunan jalan raya Anyer-Panarukan.

Jadi, kebijakan Daendels selama memerintah di Hindia Belanda mencakup kebijakan di bidang pertahanan dan keamanan, politik, hukum dan ekonomi. Kebijakan-kebijakan di bidang pertahanan dan keamanan seperti membangun jalan raya Anyer-Panarukan, mendirikan benteng pertahanan, membangun angkatan laut dan angkatan perang, mendirikan pabrik persenjataan, dan membangun rumah sakit serta barak-barak militer baru. Sedangkan di bidang politik seperti membagi Pulau Jawa menjadi 9 karesidenan, mengangkat para bupati di Jawa menjadi pegawai pemerintha, menaikkan gaji dan menindak pegawai yang korup. Di bidang hukum seperti mendirikan tiga badan pengadilan. Sementara di bidang ekonomi seperti pemberlakuan kerja wajib dan penyerahan wajib. space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Pertanyaan serupa

Penanaman nilai-nilai kemerdekaan, persamaan, dan persaudaran di lingkungan masyarakat Hindia diwujudkan Daendels dengan memberantas adanya praktik seperti ....

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia