Iklan

Iklan

Pertanyaan

Uraikan jenis-jenis inflasi!

Uraikan jenis-jenis inflasi! space space 

Iklan

N. Mazidah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Islam Jember

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Inflasi adalah gejala kenaikan harga barang-barang secara umum dan terus menerus. Berikut jenis jenis inflasi: Jenis inflasi berdasarkan tingkat keparahannya terbagi ke dalam 4 macam, yaitu : Inflasi ringan/merayap ( creeping inflation ) inflasi ini ditandai dengan peningkatan laju inflasi yang rendah. Biasanya, kurang dari 10% setahun. Inflasi sedang ( galloping inflation ) inflasi ini sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi ringan. Lajunya berkisar antara 10-30% per tahun. Jenis inflasi ini ditandai dengan kenaikan harga yang cukup besar dalam waktu yang singkat. Inflasi berat ( high inflation )inflasi ini adalah yang tergolong berat. Mencakup laju mulai dari 30-100% setahun. Pada tingkat ini, harga kebutuhan masyarakat naik secara signifikan dan sulit dikendalikan. Inflasi sangat berat (h yperinflation ) inflasi ini sangat dirasakan karena terjadi secara besar-besaran dan mencapai lebih dari 100% setahun. Indonesia pun pernah mengalami hiperinflasi ini. Bahkan mencapai 600% di tahun 1998. Penyebabnya, karena terjadinya pencetakan uang secara besar-besaran demi menutup defisit anggaran pada waktu itu. Jenis Inflasi Berdasarkan Asalnya Domestic inflation . Inflasi jenis ini biasanya diawali dengan adanya defisit dalam APBN. Jika pemerintah memutuskan untuk membiayai APBN dengan melakukan pencetakan uang baru, maka akan meningkatkan jumlah uang yang beredar. Meningkatnya jumlah uang yang beredar ini akan cenderung meningkatkan harga-harga kebutuhan. Akhirnya, timbul inflasi dalam negeri. Imported inflation . Inflasi ini timbul karena naiknya harga-harga kebutuhan di luar negeri atau di negara-negara mitra dagang. Karena harga kebutuhan di luar negeri meningkat, otomatis harga barang tersebut pada saat dijual kembali di Indonesia juga akan menjadi tinggi. Jenis Inflasi Berdasarkan Penyebabnya Berdasarkan sebabnya terbagi menjadi 3 macam, yaitu: Demand Pull Inflation . Inflasi ini terjadi akibat adanya sebuah permintaan (demand) yang tidak imbang dengan peningkatan jumlah penawaran produksi. Hal tersebut mengakibatkan kenaikan harga barang sesuai dengan hukum permintaan yakni apabila permintaan tinggi sedangkan penawaran tetap maka harga akan naik. Cost Push Inflation . Inflasi yang penyebabnya adalah kenaikan biaya produksi yang disebabkan oleh kenaikan biaya input atau biaya faktor produksi. Bottle Neck Inflation . Inflasi yang penyebabnya adalah faktor permintaan atau faktor penawaran.

Inflasi adalah gejala kenaikan harga barang-barang secara umum dan terus menerus. 
Berikut jenis jenis inflasi:

  1. Jenis inflasi berdasarkan tingkat keparahannya terbagi ke dalam 4 macam, yaitu:
    • Inflasi ringan/merayap (creeping inflation) inflasi ini ditandai dengan peningkatan laju inflasi yang rendah. Biasanya, kurang dari 10% setahun.
    • Inflasi sedang (galloping inflation) inflasi ini sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi ringan. Lajunya berkisar antara 10-30% per tahun. Jenis inflasi ini ditandai dengan kenaikan harga yang cukup besar dalam waktu yang singkat.
    • Inflasi berat (high inflation) inflasi ini adalah yang tergolong berat. Mencakup laju mulai dari 30-100% setahun. Pada tingkat ini, harga kebutuhan masyarakat naik secara signifikan dan sulit dikendalikan.
    • Inflasi sangat berat (hyperinflation) inflasi ini sangat dirasakan karena terjadi secara besar-besaran dan mencapai lebih dari 100% setahun. Indonesia pun pernah mengalami hiperinflasi ini. Bahkan mencapai 600% di tahun 1998. Penyebabnya, karena terjadinya pencetakan uang secara besar-besaran demi menutup defisit anggaran pada waktu itu.
       
  2. Jenis Inflasi Berdasarkan Asalnya
    • Domestic inflation. Inflasi jenis ini biasanya diawali dengan adanya defisit dalam APBN. Jika pemerintah memutuskan untuk membiayai APBN dengan melakukan pencetakan uang baru, maka akan meningkatkan jumlah uang yang beredar. Meningkatnya jumlah uang yang beredar ini akan cenderung meningkatkan harga-harga kebutuhan. Akhirnya, timbul inflasi dalam negeri.
    • Imported inflation. Inflasi ini timbul karena naiknya harga-harga kebutuhan di luar negeri atau di negara-negara mitra dagang. Karena harga kebutuhan di luar negeri meningkat, otomatis harga barang tersebut pada saat dijual kembali di Indonesia juga akan menjadi tinggi.
       
  3. Jenis Inflasi Berdasarkan Penyebabnya
    Berdasarkan sebabnya terbagi menjadi 3 macam, yaitu:
    • Demand Pull Inflation. Inflasi ini terjadi akibat adanya sebuah permintaan (demand) yang tidak imbang dengan peningkatan jumlah penawaran produksi. Hal tersebut mengakibatkan kenaikan harga barang sesuai dengan hukum permintaan yakni apabila permintaan tinggi sedangkan penawaran tetap maka harga akan naik.
    • Cost Push Inflation. Inflasi yang penyebabnya adalah kenaikan biaya produksi yang disebabkan oleh kenaikan biaya input atau biaya faktor produksi.
    • Bottle Neck Inflation. Inflasi yang penyebabnya adalah faktor permintaan atau faktor penawaran. space space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan jenis-jenis inflasi

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia