Iklan
Pertanyaan
Unus, demikian Bapak memberi nama adikku. Unus membawa suasana baru di rumah. Tangisnya yang tidak tentu, bahkan tengah malam sekalipun membuat ramai. Beruntung aku masih libur panjang, jadi punya banyak waktu menggendong Unus. Menunjukkan dengan bangga pada tetangga yang datang berkunjung.
Satu pekan kemudian, rumah kami kembali ramai. Siangnya, Bapak memotong dua ekor kambing. Ibu-ibu tetangga berkumpul di rumah, memasak gulai kambing bersama dua periuk besar nasi. Malamnya, kami syukuran akikahan. Kakek Berahim, Mang Hasan, Pak Zen, serta penduduk kampung lain duduk mengitari hidangan di ruang tengah, rnembentangkan tikar-tikar pandan sebagai alas, duduk di halaman.
Dikutlp dari: Tere Liye, Si Anak Cahaya. Jakarta, Republika Penerbit, 2018
Watak tokoh Aku dalam kutipan novel tersebut adalah ....
ringan tangan dan suka pamer
perhatian dan sabar
sabar dan suka pamer
perhatian dan penyayang
sombong dan suka pamer
Iklan
A. Tyas
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret
1
3.0 (2 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia