Pertanyaan

Untuk pasangan-pasangan senyawa berikut, manakah senyawa yang memiliki titik didih lebih tinggi daripada senyawa pasangannya? a. propena dengan 1 butena b. 3-metil-1-butena dengan 1-pentena

Untuk pasangan-pasangan senyawa berikut, manakah senyawa yang memiliki titik didih lebih tinggi daripada senyawa pasangannya?

a. propena dengan 1 butena

b. 3-metil-1-butena dengan 1-pentena $\;$

S. Lubis

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sumatera Utara

Jawaban terverifikasi

Jawaban

senyawa yang memiliki titik didih lebih tinggi daripada senyawa pasangannya ditentukan oleh panjang rantai karbondan banyaknya cabang yang dimiliki.

senyawa yang memiliki titik didih lebih tinggi daripada senyawa pasangannya ditentukan oleh panjang rantai karbon dan banyaknya cabang yang dimiliki. space

Pembahasan

Pasangan-pasangan senyawa tersebut merupakan alkena. Pada alkena makin panjang rantai karbon, makin tinggi titik didih, karena luas perrnukaan makin besar. Seperti halnya alkana, untuk senyawa-senyawa alkena dengan jumlah atom C yang sama, alkena bercabang memiliki titik didih lebih rendah daripada alkena tak bercabang. Oleh karena itu, titik didihnya yaitu: (a) titik didih propena lebih rendah dibandingkan dengan titik didih 1-butena (propena < 1-butena) (b) titik didih 3-metil-1-butena lebih rendah dibandingkan dengan titik didih1-pentena (3-metil-1-butena < 1-pentena) Jadi, senyawa yang memiliki titik didih lebih tinggi daripada senyawa pasangannya ditentukan oleh panjang rantai karbondan banyaknya cabang yang dimiliki.

Pasangan-pasangan senyawa tersebut merupakan alkena. Pada alkena makin panjang rantai karbon, makin tinggi titik didih, karena luas perrnukaan makin besar. Seperti halnya alkana, untuk senyawa-senyawa alkena dengan jumlah atom C yang sama, alkena bercabang memiliki titik didih lebih rendah daripada alkena tak bercabang. Oleh karena itu, titik didihnya yaitu:

(a) titik didih propena lebih rendah dibandingkan dengan titik didih 1-butena (propena < 1-butena)

C H subscript 3 bond C H double bond C H subscript 2 space space space space space space space space space space space C H subscript 3 bond C H subscript 2 bond C H double bond C H subscript 2 propena space space space space space space space space space space space space space space space space space space space space space space space space 1 minus sign butena

(b) titik didih 3-metil-1-butena lebih rendah dibandingkan dengan titik didih 1-pentena (3-metil-1-butena < 1-pentena)

C H subscript 3 bond C H bond C H double bond C H subscript 2 space space space space space space space space space space space vertical line space space space space space space space space space space space C H subscript 3 3 minus sign metil minus sign 1 minus sign butena C H subscript 2 bond C H subscript 2 bond C H subscript 2 bond C H double bond C H subscript 2 1 minus sign pentena

Jadi, senyawa yang memiliki titik didih lebih tinggi daripada senyawa pasangannya ditentukan oleh panjang rantai karbon dan banyaknya cabang yang dimiliki.