Iklan

Pertanyaan

Untuk mengakhiri Perang Banjar (1859-1905), Belanda menawarkan kesepakatan damai kepada Pangeran Antasari. Menurut Anda, benar atau salah pernyataan tersebut? Jelaskan dasar pendapat Anda!

Untuk mengakhiri Perang Banjar (1859-1905), Belanda menawarkan kesepakatan damai kepada Pangeran Antasari. Menurut Anda, benar atau salah pernyataan tersebut? Jelaskan dasar pendapat Anda!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

04

:

36

:

43

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa pernyataan tersebut salah, sebab tidak mungkin ada perjanjian damai untuk mengakhiri perang Banjar kepada Pangeran Antasari, karena beliau telah wafat sebelum perang mencapai akhir. Selain itu, tidak ada perdamaian karena pada akhirnya Belanda berhasil mengalahkan pasukan Banjar dan menguasai Banjar.

dapat disimpulkan bahwa pernyataan tersebut salah, sebab tidak mungkin ada perjanjian damai untuk mengakhiri perang Banjar kepada Pangeran Antasari, karena beliau telah wafat sebelum perang mencapai akhir. Selain itu, tidak ada perdamaian karena pada akhirnya Belanda berhasil mengalahkan pasukan Banjar dan menguasai Banjar.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pernyataan tersebut salah. Karena pada kenyataannya di tengah perlawanan gerilyaantara pasukan Banjar dan Belanda, Pangeran Antasari jatuh sakit. Ia terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862, dan perjuangan melawan Belanda diteruskan oleh putranya. Walaupun pada akhirnya pasukan Banjar mengalami kekalahan setelah tokoh-tokoh pejuang gugur di medan perang dan Banjar dikuasai oleh Belanda. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan tersebut salah, sebab tidak mungkin ada perjanjian damai untuk mengakhiri perang Banjar kepada Pangeran Antasari, karena beliau telah wafat sebelum perang mencapai akhir. Selain itu, tidak ada perdamaian karena pada akhirnya Belanda berhasil mengalahkan pasukan Banjar dan menguasai Banjar.

Pernyataan tersebut salah. Karena pada kenyataannya di tengah perlawanan gerilya antara pasukan Banjar dan Belanda, Pangeran Antasari jatuh sakit. Ia terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862, dan perjuangan melawan Belanda diteruskan oleh putranya. Walaupun pada akhirnya pasukan Banjar mengalami kekalahan setelah tokoh-tokoh pejuang gugur di medan perang dan Banjar dikuasai oleh Belanda.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan tersebut salah, sebab tidak mungkin ada perjanjian damai untuk mengakhiri perang Banjar kepada Pangeran Antasari, karena beliau telah wafat sebelum perang mencapai akhir. Selain itu, tidak ada perdamaian karena pada akhirnya Belanda berhasil mengalahkan pasukan Banjar dan menguasai Banjar.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

80

Sandy S

Makasih ❤️ Bantu banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Kenapa Pangeran Antasari wafat?

6

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia