Iklan

Pertanyaan

Untuk mencegah konflik sosial agar tidak menjadi tindak kekerasan diperlukan berbagai upaya, antara lain ... Memahami bentuk-bentuk konflik destruktif beserta dampak buruknya. Mencegah konflik lebih baik daripada upaya resolusi konflik. Mencegah konflik laten agar tidak berkembang ke arah konflik terbuka. Menghalangi terjadinya peningkatan konflik ke arah kekerasan.

Untuk mencegah konflik sosial agar tidak menjadi tindak kekerasan diperlukan berbagai upaya, antara lain ...

  1. Memahami bentuk-bentuk konflik destruktif beserta dampak buruknya.
  2. Mencegah konflik lebih baik daripada upaya resolusi konflik.
  3. Mencegah konflik laten agar tidak berkembang ke arah konflik terbuka.
  4. Menghalangi terjadinya peningkatan konflik ke arah kekerasan.space space 
  1. 1, 2, dan 3 SAJA yang benar.space space 

  2. 1 dan 3 SAJA yang benar.space space 

  3. 2 dan 4 SAJA yang benar.space space 

  4. HANYA 4 yang benar.space space 

  5. SEMUA pilihan benar.space space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

02

:

07

:

05

Iklan

N. Puji

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah E.

jawaban yang tepat adalah E.space space 

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut adalah E. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Poin yang ditanyakan adalah upaya mencegah konflik sosial agar tidak menjadi kekerasan. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah agar konflik sosial tidak menjadi tindak kekerasan, antara lain: Memahami bentuk-bentuk konflik destruktif dan dampak buruknya . Konflik destruktif merupakan konflik akibat perasaan tidak suka terhadap individu atau kelompok lain. Oleh karena itu, masyarakat perlu memahami dampak buruk konflik destruktif agar tidak berujung pada kekerasan. Mencegah konflik lebih baik daripada upaya resolusi konflik . Meskipun resolusi konflik merupakan suatu cara untuk menyelesaikan konflik melalui pemecahan masalah, tetapi dalam prosesnya terkadang masih terdapat pertentangan antara kedua pihak yang bertikai, sehingga memungkinkan munculnya kekerasan. Mencegah konflik laten agar tidak menjadi konflik terbuka . Agar konflik tidak semakin besar dan diketahui oleh masyarakat luas, maka yang dilakukan adalah mencegah agar konflik laten atau tertutup tidak diketahui karena akan memunculkantindak kekerasan pihak yang bertikai maupun pihak lainnya, misalnya menyelesaikan konflik dengan akomodasi. Mencegah terjadinya peningkatan konflik ke arah kekerasan . Pencegahan ini dapat dilakukan melalui proses akomodasi, seperti mediasi, arbitrase, konsiliasi, dan lain-lain sehingga pertentangan berakhir dengan damai tanpa adanya kekerasan. Dengan demikian, upaya untuk mencegah konflik sosial agar tidak menjadi tindak kekerasan ditunjukkan nomor (1), (2), (3), dan (4). Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut adalah E.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Poin yang ditanyakan adalah upaya mencegah konflik sosial agar tidak menjadi kekerasan.

Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah agar konflik sosial tidak menjadi tindak kekerasan, antara lain:

  1. Memahami bentuk-bentuk konflik destruktif dan dampak buruknya. Konflik destruktif merupakan konflik akibat perasaan tidak suka terhadap individu atau kelompok lain. Oleh karena itu, masyarakat perlu memahami dampak buruk konflik destruktif agar tidak berujung pada kekerasan.
  2. Mencegah konflik lebih baik daripada upaya resolusi konflik. Meskipun resolusi konflik merupakan suatu cara untuk menyelesaikan konflik melalui pemecahan masalah, tetapi dalam prosesnya terkadang masih terdapat pertentangan antara kedua pihak yang bertikai, sehingga memungkinkan munculnya kekerasan.
  3. Mencegah konflik laten agar tidak menjadi konflik terbuka. Agar konflik tidak semakin besar dan diketahui oleh masyarakat luas, maka yang dilakukan adalah mencegah agar konflik laten atau tertutup tidak diketahui karena akan memunculkan tindak kekerasan pihak yang bertikai maupun pihak lainnya, misalnya menyelesaikan konflik dengan akomodasi.
  4. Mencegah terjadinya peningkatan konflik ke arah kekerasan. Pencegahan ini dapat dilakukan melalui proses akomodasi, seperti mediasi, arbitrase, konsiliasi, dan lain-lain sehingga pertentangan berakhir dengan damai tanpa adanya kekerasan.

Dengan demikian, upaya untuk mencegah konflik sosial agar tidak menjadi tindak kekerasan ditunjukkan nomor (1), (2), (3), dan (4).

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.space space 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

29

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!