Untuk menanggulangi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bagi kelompok masyarakat miskin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan kebijakan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT). SEBAB Pada tahun 2013, nama Bantuan Langsung Tunai diganti menjadi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

Pembahasan

Pernyataan ini benar karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memprioritaskan untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan dan pengangguran. Pemerintah kemudian menerapkan program pengentasan kemiskinan dengan upaya pemerataan pembangunan dan pengurangan kesenjangan. Selain itu, kenaikan harga BBM juga berdampak pada kenaikan harga barang-barang pokok, sehingga menyebabkan turunnya daya beli sebagian masyarakat. Untuk itu pemerintah kemudian menerapkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan kepada rumah tangga miskin. Alasan ini benar karena sebelumnya pada tahun 2006 pemerintah pernah memberikan BLT kepada rumah tangga miskin. Program ini diterapkan untuk mengentas kemiskinan dan pengurangan kesenjangan. Ketika pemerintah kembali menaikkan harga BBM tahun 2013, pemerintah kembali memberlakukan kebijakan serupa yang disebut Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLSM). Pernyataan benar dan alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat