Unsur-unsur interpretasi citra terkait tata guna lahan, antara lain ....

Pembahasan

Penggunaan lahan merupakan kenampakan permukaan bumi yang berhubungan dengan aktivitas manusia dan sebaran vegetasi. Interpretasi penggunaan lahan dapat dilakukan dengan 8 kunci interpretasi. Beberapa kunci interpretasi yang menonjol dalam interpretasi penggunaan lahan yaitu: Warna ( Colour ) : menjadi parameter utama yang memudahkan proses interpretasi citra. Setiap objek memiliki warna yang berbeda pada setiap perubahan komposit citra atau foto udara yang digunakan. Contoh: Citra multispektral yang menggunakan komposit panjang gelombang inframerah vegetasi dimunculkan dengan warna merah dan tubuh air berwarna hitam. Rona ( Tone ): tingkat gelap dan terang atau tingkat kecerahan objek pada citra pankromatik hitam putih. Pada umumnya tanah dengan tutupan vegetasi lebih lebat memiliki rona lebih gelap, sedangkan tanah kosong memiliki rona terang. Bentuk ( Shape ): berkaitan dengan ciri keruangan sebuah objek, konfigurasi, dan batasnya yang sangat membantu dalam identifikasi. Contoh: permukiman memiliki bentuk memanjang, radial atau sebagainya. Tekstur ( Texture ): tingkatkekasaran atau kehalusan sebuah objek. Hutan pada umumnya memiliki tekstur yang cenderung lebih kasar dibandingkan dengan tegalan atau perkebunan. Pola ( Pattern ): pengaturan keruangan objek-objek di permukaan bumi, misalnya pola atap yang memanjang dan berderet di sepanjang jalan dapat diidentifikasikan sebagai pertokoan. Pola khas kotak-kota berderet rapi berwarna hitam menunjukkan wilayah tambak, barisan pepohonan yang rapi mengindikasi perkebunan, pola blok area dengan bentuk kotak mengindikasi area persawahan. Jadi, jawaban yang sesuai adalah warna, bentuk, rona, pola dan tekstur.