Nama senyawa Na2SO3 adalah natrium sulfit, sedangkan nama senyawa Na2SO4 adalah natrium sulfat.
Pada senyawa ion salah satu ion atau kedua ion dapat merupakan ion poliatom. Ion poliatom biasanya terdiri dari dua unsur yang bergabung dan mempunyai muatan, seperti CO32− dan SO42−. Untuk anion sejenis tetapi jumlah oksigennya berbeda, aturan tata namanya yaitu:
- Jika mengandung oksigen lebih banyak namanya diberi akhiran -at.
- Jika mengandung oksigen lebih sedikit namanya diberi akhiran -it.
Pada soal di atas, unsur natrium (Na) dapat membentuk senyawa menjadi Na2SO3 dan Na2SO4 dengan jumlah atom oksigen (O) yang berbeda. Hal yang menybabkan mengapa dapat terbentuk dua senyawa dengan unsur Na yang sama, tetapi jumlah unsur O berbeda adalah karena pada senyawa Na2SO3 bilangan oksidasi atom S adalah +4, sedangkan pada senyawa Na2SO4 bilangan oksidasi atom S adalah +6, maka jumlah atom oksigen yang dibutuhkan untuk membentuk anion SO32− dan SO42− berbeda.
Sesuai aturan tata nama anion sejenis yang jumlah oksigennya berbeda, yaitu ion yang mengandung oksigen lebih banyak namanya diberi akhiran -at, sedangkan yang mengandung oksigen lebih sedikit namanya diberi akhiran -it, maka ion SO32− diberi nama sulfit, sedangkan ion SO42− diberi nama sulfat.
Dengan demikian, maka nama senyawa Na2SO3 adalah natrium sulfit, sedangkan senyawa SO42− diberi nama natrium sulfat.