Undang-undang yang diterapkan Inggris kepada India terkait pembatasan aktivitas dan pengekangan dalam segala bidang disebut …

Pembahasan

Undang-Undang Rowlattatau Undang-UndangHitam, adalah produk legislatif yang disahkan oleh Dewan Legislatif Kekaisaran di Delhi pada 10 Maret 1919. Undang-Undang ini memberlakukan tindakan darurat penahanan tak terbatas tanpa batas waktu, penahanan tanpa pengadilan dan penahanan.Itu diberlakukan sehubungan dengan ancaman yang dirasakan dari kaum nasionalis revolusioner kepada organisasi-organisasi yang terlibat. Disahkan atas rekomendasi Komite Rowlatt dan dinamai sesuai dengan presidennya, hakim Inggris Sir Sidney Rowlatt , tindakan ini secara efektif memberi wewenang kepada pemerintah untuk memenjarakan siapa pun yang dicurigai melakukan terorisme yang tinggal di British India hingga dua tahun tanpa pengadilan, dan memberikan kekaisaran otoritas berwenang untuk berurusan dengan semua kegiatan revolusioner. Terdakwa tidak diberi hak untuk mengetahui para penuduh dan bukti yang digunakan dalam persidangan. Mereka yang dihukum harus menyetor sekuritas pada saat pembebasan, dan dilarang ikut serta dalam kegiatan politik, pendidikan, atau keagamaan apa pun. Dalam laporan komite, yang dipimpin oleh Hakim Rowlatt, dua tagihan diperkenalkan di legislatif pusat pada bulan Februari 1919. Tagihan ini kemudian dikenal sebagai "tagihan hitam".Mereka memberi kekuatan besar kepada polisi untuk mencari tempat dan menangkap siapa saja yang tidak mereka setujui tanpa surat perintah.Terlepas dari banyak tentangan, Undang-Undang Rowlatt disahkan pada Maret 1919. Tujuan dari undang-undang ini adalah untuk mengekang meningkatnya kebangkitan nasionalis di negara itu.