Kemana Perginya Alam Lestari
Dulu sering ku lihat bamparan biau sawah beratapkan langit biru
Kiri kanan sawah, tengahnva sungai
Di antara gunung matahari terbit malu-malu
Namun sekarang kemana?
Lapisan tanah becek berwarna coklat setiap habis huian
Kini tanahku berwarna abu
Lama kucari tanah becekku
Tapi kenapa sekarang tak nampak?
Cemara kehidupan tinggi menjulang
Menjadi rumah bagi banyak hewan buatan Tuhan
Sekarang cemaranva tidak berwarna hiiau dan teduh
Tetap tinggi tapi banyak jendela, banyak lampu
Mengapa bisa begitu?
Sering banjir, sering longsor
Di barat ada asap bikin marah tetangga
Padahal dahulu tidak begitu
Ibu pertiwi cuma tersedu tapi tidak malu
Savang sekali ibu pertiwi kini tidak hanva sedih
Menanggung pilu sambil tertatih
Anak-anaknya nakal semua
Biar dimarahi tapi tak pernah jera
Ubahlah teks puisi tersebut ke dalam teks prosa!
W. Wahyuni
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar
Mengubah teks puisi menjadi sebuah teks prosa berarti mengubah format yang sebelumnya terikat oleh aturan irama, rima, bait, baris, dan bahasa menjadi sebuah teks yang format penulisannya lebih bebas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengubah puisi menjadi prosa yakni memahami keseluruhan isi puisi, memparafrasakan kata-kata yang sukar, memberi penambahan kata dan tanda baca agar susunannya bisa menjadi paragraf yang utuh. Penjelasan ini bisa membantu kalian mengubah teks puisi menjadi teks prosa lebih kreatif dan mandiri.
Dengan demikian, teks puisi yang diubah menjadi teks prosa sama artinya dengan mengubah bentuk penulisannya dari bentuk bait menjadi paragraf.
23
0.0 (0 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia