Dasar teori pembuatan amonia dari nitrogen dan hidrogen ditemukan oleh Fritz Haber (1908), seorang ahli kimia dari Jerman. Sedangkan proses industri pembuatan amonia untuk produksi secara besar-besaran ditemukan oleh Carl Bosch, seorang insinyur kimia juga dari Jerman.
Berdasarkan asas Le Chatelier, pembuatan bersifat eksoterm, memerlukan suhu rendah dan tekanan tinggi agar kesetimbangan bergeser ke kanan. Berikut adalah persamaan termokimia reaksi sintesis amonia:
Berdasarkan prinsip kesetimbangan, kondisi yang menguntungkan untuk ketuntasan reaksi ke kanan (pembentukan ) adalah suhu rendah dan tekanan tinggi. Akan tetapi, reaksi tersebut berlangsung sangat lambat pada suhu rendah, bahkan pada suhu sekalipun. Di pihak lain, karena reaksi ke kanan eksoterm, penambahan suhu akan menyebabkan amonia yang didapatkan akan sedikit/ berkurang.
Dengan demikian, berdasarkan asas Le Chatelier, pembuatan bersifat eksoterm, memerlukan suhu rendah dan tekanan tinggi sehingga penyimpangannya adalah reaksi akan berjalan lambat jika dilakukan pada suhu rendah sehingga amonia yg diperoleh tidak akan optimum/ maksimal.