Teks prosedur adalah langkah-langkah suatu aktivitas atau kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Kaidah kebahasaan teks prosedur sebagai berikut.
- menggunakan verbal material
- menggunakan kalimat imperatif
- menggunakan kalimat partisipan manusia
- menggunakan konjungsi temporal
- menggunakan konjungsi persyaratan
- menggunakan konjungsi penambahan
Kata penghubung syarat adalah kata yang menghubungkan klausa yang yang memiliki hubungan penjelasan syarat.
Contoh: jika, kalau, jikalau, seandainya, bila, asalkan, dan lain-lain.
Konjungsi temporal sederajat adalah konjungsi yang menerangkan keterangan waktu pada dua kalimat yang maknanya sederajat. Konjungsi ini tidak dapat digunakan di awal kalimat dan umumnya digunakan pada kalimat majemuk setara. Konjungsi temporal sederajat di antaranya kemudian, sebelumnya, lalu, sesudahnya, dan selanjutnya.
Konjungsi penambahan adalah konjungsi yang digunakan untuk menambahkan hal lain selain yang sudah disebutkan sebelumnya.
Contoh: dan, lagipula, serta, dan di samping itu
Dengan demikian,contoh konjungsi yang sering ada dalam teks prosedur sebagai berikut.
- Konjungsi persyaratan. Contoh: jika, kalau, jikalau, seandainya, bila, asalkan, dan lain-lain.
- Konjungsi temporal sederajat. Contoh: kemudian, sebelumnya, lalu, sesudahnya, dan selanjutnya.
- Konjungsi penambahan. Contoh: dan, lagipula, serta, dan di samping itu.