Iklan

Iklan

Pertanyaan

Tuliskan rumus ion kompleks berikut. ion disiano argentat (I) ion tetra aquo tembaga (II) ion heksamin kobalt (III)

Tuliskan rumus ion kompleks berikut.

  1. ion disiano argentat (I)
  2. ion tetra aquo tembaga (II)
  3. ion heksamin kobalt (III)space  

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

senyawa kompleks di atas dapat ditentukan rumus kimianya sebagai berikut.

senyawa kompleks di atas dapat ditentukan rumus kimianya sebagai berikut.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Senyawa kompleks atau senyawa koordinasi adalah senyawa yang dalam pembentukannya melibatkan ikatan kovalen koordinasi. Tata nama yang digunakan untuk menentukan nama senyawa koordinasi adalah sebagai berikut. Penamaan Ligan Beberapa ligan diberi nama khusus. Contoh: H2O = aqua. Ligan anion diberi nama umumnya dan diberi akhiran -o. Untuk menyebut banyaknya ligan yang sejenis digunakan awalan Yunani (misalnya di-, tri-, tetra-, penta-, heksa-). Nama atom pusat diikuti bilangan oksidasinya yang ditulis dengan angka romawi. Untuk kompleks berupa kation atau molekul netral maka nama atom pusat tidak berubah. Adapun senyawa berupa anion kompleks negatif maka nama atom pusat diakhiri dengan -at). Dengan demikian, senyawa kompleks di atas dapat ditentukan rumus kimianya sebagai berikut. ion disiano argentat (I) disiano = 2 buah ligan atom pusat = argentat (I) = Maka, ion disiano argentat (I) dibentuk oleh atom pusat dan ligannyasebagai berikut. Jadi, rumus kimia ion disiano argentat (I) adalah . ion tetra aquo tembaga (II) tetraaquo = 4 buah ligan atom pusat = tembaga (II) = Maka, ion tetra aquo tembaga (II) dibentuk oleh atom pusat dan ligannya sebagai berikut. Jadi, rumus kimia ion tetra aquo tembaga (II) adalah . ion heksamin kobalt (III) heksamin = 6 buah ligan atom pusat = kobalt (III) = Maka, ion heksamin kobalt (III) dibentuk oleh atom pusat dan ligannya sebagai berikut. Jadi, rumus kimia ion heksamin kobalt (III) adalah .

Senyawa kompleks atau senyawa koordinasi adalah senyawa yang dalam pembentukannya melibatkan ikatan kovalen koordinasi. Tata nama yang digunakan untuk menentukan nama senyawa koordinasi adalah sebagai berikut.

  • Penamaan Ligan
    Beberapa ligan diberi nama khusus. Contoh: H2O = aqua.
    Ligan anion diberi nama umumnya dan diberi akhiran -o.
  • Untuk menyebut banyaknya ligan yang sejenis digunakan awalan Yunani (misalnya di-, tri-, tetra-, penta-, heksa-).
  • Nama atom pusat diikuti bilangan oksidasinya yang ditulis dengan angka romawi.
  • Untuk kompleks berupa kation atau molekul netral maka nama atom pusat tidak berubah. Adapun senyawa berupa anion kompleks negatif maka nama atom pusat diakhiri dengan -at).

Dengan demikian, senyawa kompleks di atas dapat ditentukan rumus kimianya sebagai berikut.

  1. ion disiano argentat (I)
    disiano = 2 buah ligan C N to the power of minus sign  
    atom pusat = argentat (I) = Ag to the power of plus sign 
    Maka, ion disiano argentat (I) dibentuk oleh atom pusat dan ligannya sebagai berikut.
    2 C N to the power of minus sign and Ag to the power of plus sign yields left square bracket Ag open parentheses C N close parentheses subscript 2 right square bracket to the power of negative sign end exponent 
    Jadi, rumus kimia ion disiano argentat (I) adalah left square bracket Ag open parentheses C N close parentheses subscript 2 right square bracket to the power of negative sign end exponent.
     
  2. ion tetra aquo tembaga (II)
    tetraaquo = 4 buah ligan H subscript 2 O  
    atom pusat = tembaga (II) = Cu to the power of 2 plus sign 
    Maka, ion tetra aquo tembaga (II) dibentuk oleh atom pusat dan ligannya sebagai berikut.
    4 H subscript 2 O and Cu to the power of 2 plus sign yields left square bracket Cu open parentheses H subscript 2 O close parentheses subscript 4 right square bracket to the power of 2 plus end exponent 
    Jadi, rumus kimia ion tetra aquo tembaga (II) adalah left square bracket Cu open parentheses H subscript 2 O close parentheses subscript 4 right square bracket to the power of 2 plus end exponent.
     
  3. ion heksamin kobalt (III)
    heksamin = 6 buah ligan N H subscript 3  
    atom pusat = kobalt (III) = Co to the power of 3 plus sign 
    Maka, ion heksamin kobalt (III) dibentuk oleh atom pusat dan ligannya sebagai berikut.
    6 N H subscript 3 and Co to the power of 3 plus sign yields left square bracket Co open parentheses N H subscript 3 close parentheses subscript 6 right square bracket to the power of 3 plus end exponent 
    Jadi, rumus kimia ion heksamin kobalt (III) adalah left square bracket Co open parentheses N H subscript 3 close parentheses subscript 6 right square bracket to the power of 3 plus end exponent.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

11

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tentukan atom pusat, ligan, bilangan koordinasi, dan nama dari senyawa kompleks berikut. a. [ Ni ( CO ) 4 ​ ] 2 + b. [ Cr ( NH 3 ​ ) 6 ​ ] 3 + c. K 4 ​ [ Fe ( CN ) 6 ​ ] d. [ Ag ( S 2 ​ O ...

105

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia