Larutan elektrolit (baik berupa asam, basa, maupun garam) dapat mengalami beberapa jenis reaksi, antara lain reaksi ionisasi dan reaksi disosiasi.
Reaksi ionisasi adalah reaksi yang menghasilkan partikel bermuatan (kation dan anion). Reaksi ionisasi selalu melibatkan senyawa kovalen atau logam, dan hasil reaksinya selalu berupa ion. Contoh reaksi ionisasi:
Selain reaksi ionisasi, dikenal juga reaksi yang serupa dan banyak yang sering menganggap dua reaksi ini sama, reaksi tersebut yaitu reaksi disosiasi.
Reaksi disosiasi adalah penguraian atau pemecahan suatu molekul menjadi molekul yang lebih kecil, bisa juga menghasilkan atom atau ion. Senyawa yang terlibat dalam reaksi ini adalah senyawa ion, dan hasilnya tidak selalu harus berupa ion, tapi bisa juga atom, maupun molekul yang lebih kecil dari senyawa asalnya. Reaksi disosiasi dapat dikatakan sama dengan reaksi ionisasi ketika spesi yang dihasilkan berupa kation dan anion. Contoh reaksi disosiasi:
Untuk menuliskan reaksi ionisasi dari suatu senyawa, ada aturannya tersendiri. Jika ada senyawa atau spesi yang memiliki rumus kimia dan senyawa tersebut dapat mengalami reaksi ionisasi, maka persamaan reaksi ionisasinya adalah sebagai berikut:
Senyawa merupakan senyawa ion, yang seharusnya mengalami reaksi disosiasi. Namun, karena reaksi disosiasi dari senyawa tersebut menghasilkan pecahan ionnya, maka dalam soal ini reaksi disosiasi dapat dianggap sama dengan reaksi ionisasi. Reaksi ionisasi dari adalah :
Jadi, reaksi ionisasi menghasilkan 3 ion dan 2 ion .