Iklan

Iklan

Pertanyaan

Tuliskan nama senyawa berikut! Cl 2 ​ O 7 ​ P 2 ​ O 5 ​ CaO Cu 2 ​ O Ni 2 ​ O 3 ​

Tuliskan nama senyawa berikut!

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban untuk pertanyaan a-e berturut-turut adalahdikloro heptaoksida,difosforus pentaoksida,kalsium oksida,tembaga(I) oksida, dannikel(III) oksida.

jawaban untuk pertanyaan a-e berturut-turut adalah dikloro heptaoksida, difosforus pentaoksida, kalsium oksida, tembaga(I) oksida, dan nikel(III) oksida.

Iklan

Pembahasan

Tata nama senyawa kimia adalah serangkaian aturan persenyawaan kimia yang disusun secara sistematis. Tata nama kimia disusun berdasarkan aturan IUPAC. Selain tata nama kimia berdasarkan aturan IUPAC, ada pula tata nama senyawa trivial. Tata nama trivialadalahnamadagang ataunamayang lebih sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari darisenyawatersebut. Untuksenyawa kovalen (nonlogam + nonlogam), aturan penamaannya: nama unsur nonlogam 1 (jumlah diberi awalan mono, di, dan seterusnya) + nama unsur nonlogam 2 (jumlah diberi awalan mono, di, dan seterusnya) Untuk senyawa ionik (logam+ nonlogam), aturan penamaannya: nama kation/logam+ nama anion/nonlogam (diberi akhiran -ida jika monoatomik).Untuk kation yang memiliki lebih dari satu jenis muatan (bilangan oksidasi), diberikan keterangan angka romawi di tengahnya sesuai besarnya muatan. Berikut ini penentuan nama senyawa dari rumus kimia: Cl 2 ​ O 7 ​ : dikloro heptaoksida P 2 ​ O 5 ​ : difosforus pentaoksida CaO : kalsium oksida Cu 2 ​ O : tembaga(I) oksida Ni 2 ​ O 3 ​ : nikel(III) oksida Jadi, jawaban untuk pertanyaan a-e berturut-turut adalahdikloro heptaoksida,difosforus pentaoksida,kalsium oksida,tembaga(I) oksida, dannikel(III) oksida.

Tata nama senyawa kimia adalah serangkaian aturan persenyawaan kimia yang disusun secara sistematis. Tata nama kimia disusun berdasarkan aturan IUPAC. Selain tata nama kimia berdasarkan aturan IUPAC, ada pula tata nama senyawa trivial. Tata nama trivial adalah nama dagang atau nama yang lebih sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari dari senyawa tersebut.

Untuk senyawa kovalen (nonlogam + nonlogam), aturan penamaannya:
nama unsur nonlogam 1 (jumlah diberi awalan mono, di, dan seterusnya) + nama unsur nonlogam 2 (jumlah diberi awalan mono, di, dan seterusnya)

Untuk senyawa ionik (logam + nonlogam), aturan penamaannya:
nama kation/logam + nama anion/nonlogam (diberi akhiran -ida jika monoatomik). Untuk kation yang memiliki lebih dari satu jenis muatan (bilangan oksidasi), diberikan keterangan angka romawi di tengahnya sesuai besarnya muatan.

Berikut ini penentuan nama senyawa dari rumus kimia:

  1. : dikloro heptaoksida
  2. : difosforus pentaoksida
  3. : kalsium oksida
  4. : tembaga(I) oksida
  5. : nikel(III) oksida

Jadi, jawaban untuk pertanyaan a-e berturut-turut adalah dikloro heptaoksida, difosforus pentaoksida, kalsium oksida, tembaga(I) oksida, dan nikel(III) oksida.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tuliskan nama senyawa dengan rumus kimia sebagai berikut. a . PCl 3 ​ b . AlCl 3 ​ c . N 2 ​ O d . Ag 2 ​ O e . BaO

8

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia