Cermatilah teks berikut.
(1) Dulu, rumah bercat hijau itu kami tinggali berempat. (2) Aku, nenek, kakek, dan ibu. (3) Kalau kau tanya di mana ayahku? Aku tak punya jawaban. Nenek pun tidak. (4) Hanya ibu yang tahu persis siapa ayah kandungku. (5) Aku pun tidak pernah berhasrat menanyakan perihal ayah kepadanya.
(1) Sejak aku lahir, kakeklah figur ayah bagiku. (2) Meski beliau yang tua dan rapuh lebih banyak tergolek di balai-balal daripada membawaku pergi ke taman bermain. (3) Sesekali, beliau duduk di kursi goyang, sambil menyipitkan kedua matanya, berusaha memperhatikanku yang sedang disuapi oleh nenek. (4) Pengiihatan kakek memang terganggu. (5) Tak lama sejak didiagnosa dokter menderita diabetes, beliau menderita glaukoma.
(Sumber: Kompas.com)
Tuliskan kalimat dalam teks tersebut yang menjadi bukti bahwa sosok ayah tokoh aku merupakan rahasia keluarga.
F. Fadilaturrohmah
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Malang
Menyimpulkan isi karya sastra adalah memaknai apa yang secara jelas atau eksplisit pada kalimat-kalimat dalam teks sastra. lsi karya sastra dapat dilihat dari unsur-unsur pembangunnya, salah satunya adalah perwatakan, yaitu cara pengarang menggambarkan watak tokoh. Oleh karena itu, kalimat dalam teks tersebut yang menjadi bukti bahwa sosok ayah tokoh aku merupakan rahasia keluarga adalah "Hanya ibu yang tahu persis siapa ayah kandungku," yang ditandai oleh nomor (4) pada parafraf pertama.
Dengan demikian, kalimat dalam teks tersebut yang menjadi bukti bahwa sosok ayah tokoh aku merupakan rahasia keluarga adalah "Hanya ibu yang tahu persis siapa ayah kandungku."
68
0.0 (0 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia