Iklan

Pertanyaan

Tuliskan empat bukti Jepang mengekspoitasi sumber daya manusia Indonesia ketika menjajah Indonesia.

Tuliskan empat bukti Jepang mengekspoitasi sumber daya manusia Indonesia ketika menjajah Indonesia.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

18

:

57

:

18

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

bentuk eksploitasi Jepang terhadap sumber daya manusia Indonesia terlihat dengan adanya Romusha, Heiho, PETA, dan pembentukan organisasi-organisasi semimiliter Jepang. Eksploitasi tersebut bertujuan untuk membantu Jepang di Perang Dunia II.

bentuk eksploitasi Jepang terhadap sumber daya manusia Indonesia terlihat dengan adanya Romusha, Heiho, PETA, dan pembentukan organisasi-organisasi semimiliter Jepang. Eksploitasi tersebut bertujuan untuk membantu Jepang di Perang Dunia II.

Pembahasan

Sumber daya manusia Indonesia dieksploitasi olehJepang selama masa kependudukannya di Indonesia sejak tahun 1942 sampai 1945. Bentuk ekspolitasi tersebut antara lain adalah sebagai berikut. Tenaga kerja paksa atau Romusha. Romusha ditugaskan untuk mengerjakan berbagai bangunan yang berhubungan dengan keperluan perang, seperti benteng pertahanan, lubang pertahanan, jembatan, dan pelabuhan. Para Romusha pun juga ada yang dikirim ke wilayah luar Indonesia, seperti Filipina, Singapura, dan Burma (Myanmar). Heihoyang bertugas sebagai penjaga tahanan, diperintahkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar,membangun kubu, dan parit pertahanan. Organisasi semimiliter, seperti Keibodan (barisan pembantu polisi), Fujinkai (himpunan wanita), Seinendan (barisan pemuda), dan lain-lain yang kemudian bertujuan untuk membantu Jepang dalam Perang Dunia II. Pembela Tanah Air (PETA) yang merupakantentara sukarela. Dengan demikian, bentuk eksploitasi Jepang terhadap sumber daya manusia Indonesia terlihat dengan adanya Romusha, Heiho, PETA, dan pembentukan organisasi-organisasi semimiliter Jepang. Eksploitasi tersebut bertujuan untuk membantu Jepang di Perang Dunia II.

Sumber daya manusia Indonesia dieksploitasi oleh Jepang selama masa kependudukannya di Indonesia sejak tahun 1942 sampai 1945. Bentuk ekspolitasi tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

  1. Tenaga kerja paksa atau Romusha. Romusha ditugaskan untuk mengerjakan berbagai bangunan yang berhubungan dengan keperluan perang, seperti benteng pertahanan, lubang pertahanan, jembatan, dan pelabuhan. Para Romusha pun juga ada yang dikirim ke wilayah luar Indonesia, seperti Filipina, Singapura, dan Burma (Myanmar).
  2. Heiho yang bertugas sebagai penjaga tahanan, diperintahkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar, membangun kubu, dan parit pertahanan.
  3. Organisasi semimiliter, seperti Keibodan (barisan pembantu polisi), Fujinkai (himpunan wanita), Seinendan (barisan pemuda), dan lain-lain yang kemudian bertujuan untuk membantu Jepang dalam Perang Dunia II.
  4. Pembela Tanah Air (PETA) yang merupakan tentara sukarela.

Dengan demikian, bentuk eksploitasi Jepang terhadap sumber daya manusia Indonesia terlihat dengan adanya Romusha, Heiho, PETA, dan pembentukan organisasi-organisasi semimiliter Jepang. Eksploitasi tersebut bertujuan untuk membantu Jepang di Perang Dunia II.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

65

Rifqi Kiki

Ini yang aku cari! Bantu banget

Aisyah Ramadhani

Mudah dimengerti

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!