Karya ilmiah adalah karya tulis yang berisi hasil pemikiran dan kajian teori terhadap suatu disiplin ilmu yang disusun secara sistematis, objektif, faktual, logis, utuh, dan dapat dipertanggungjawabkan. Adapun sistematika penulisan karya ilmiah ialah judul, tim pembimbing, pernyataan keaslian, kata pengantar, abstrak, daftar isi, pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian), kajian pustaka, metodologi penelitian, hasil penelitian, simpulan, daftar pustaka, lampiran, dan riwayat hidup penulis.
Untuk memastikan keilmiahan sebuah karya ilmiah, maka diperlukan beberapa sumber rujukan yang dapat menunjang hasil penelitian. Sumber rujukan yang isinya dikutip dalam karya ilmiah, harus dicantumkan di dalam daftar pustaka. Daftar pustaka harus ditulis sesuai dengan kaidah yang berlaku yakni dengan menulis nama penulis buku secara terbalik yang dipisahkan dengan tanda koma, mencantumkan tahun terbit buku, judul buku ditulis dengan huruf miring atau digarisbawahi jika dalam tulisan tangan, mencantumkan kota terbit yang diikuti tanda titik dua (:), dan nama penerbit. Selain kota penerbit, semua unsur harus diakhir dengan tanda titik. Berikut contoh penulisan daftar pustaka sesuai dengan penjelasan tersebut.
Darma, Yoce Aliah. 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama.
Dengan demikian, daftar pustaka dari kedua buku tersebut yakni sebagai berikut.
- Schiff, Stacy. 2012. Cleopatra. Jakarta: Gramedia.
- Asura, E. Rokajat. 2015. Jugun Ianfu. Depok: Edelweiss.