Iklan

Iklan

Pertanyaan

Tuliskan contoh tuas, bidang miring, dan katrol dalam kehidupan sehari-hari.

Tuliskan contoh tuas, bidang miring, dan katrol dalam kehidupan sehari-hari. space

Iklan

J. Khairina

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan sebagai berikut : Contoh tuas adalah gerobak, tang, pinset dan jungkat-jungkit. Contoh bidang miring adalahsekrup, pisau dan jalan berkelok. Contoh katrol adalah katrol pada timba air, penggerak bendera, dan kereta gantung.

dapat disimpulkan sebagai berikut : Contoh tuas adalah gerobak, tang, pinset dan jungkat-jungkit. Contoh bidang miring adalah sekrup, pisau dan jalan berkelok. Contoh katrol adalah katrol pada timba air, penggerak bendera, dan kereta gantung.space

Iklan

Pembahasan

Tuas atau pengungkit adalah pesawat sederhana yang biasanya terbuat dari kayu dengan tumpu di salah satu titiknya dan digunakan untuk mengangkat sesuatu yang berat. Berdasarkan letak titik tumpu, titik beban dan titik kuasanya, tuas dibedakan menjadi tiga. Pada tuas jenis pertama,letak titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasanya . Contoh alat yang termasuk ke dalam tuas jenis pertama antara lain gunting kuku, gunting, pemotong rumput, tang, linggis, dan jungkat jungkit. Pada tuas jenis kedua,letak titik bebannya yang berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Contoh-contoh alat yang merupakan tuas jenis kedua diantaranya adalah alat pembuka tutup botol, alat pemotong kertas, alat pemecah kemiri, dan gerobak beroda satu. Pada tuas jenis ketiga,titik kuasanya terletak di tengah, di antara titik tumpu dan titik beban. Contoh alat yang termasuk golongan tuas jenis ketiga ini antara lain sekop, stapler (jekrekan), penjepit roti, dan pinset. Katrol adalah pesawat sederhana yang berbentuk roda dan bergerak berputar pada porosnya. Katrol ini biasanya digunakan untuk menarik atau mengangkat benda yang berukuran berat. Katrol biasanya sering ditemukan pada tiang bendera dan sumur timba. Bidang miring adalah suatu lintasan yang memiliki kemiringan tertentu dan membentuk sudut terhadap permukaan mendatarnya.Prinsip bidang miring banyak diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Contohnya pada pembuatan tangga yang bertingkat-tingkat atau berkelok-kelok, pembuatan jalan yang meliuk-liuk di daerah pegunungan, penggunaan papan yang dimiringkan saat ingin menaikkan atau menurunkan beban yang berat, dsb. Selain itu, prinsip bidang miring juga banyak diterapkan di berbagai alat dapur dan perkakas, seperti pisau, kapak, paku, alat pahat kayu, cutter, ulir pada sekrup, ujung pada obeng, dsb Jadi, dapat disimpulkan sebagai berikut : Contoh tuas adalah gerobak, tang, pinset dan jungkat-jungkit. Contoh bidang miring adalahsekrup, pisau dan jalan berkelok. Contoh katrol adalah katrol pada timba air, penggerak bendera, dan kereta gantung.

Tuas atau pengungkit adalah pesawat sederhana yang biasanya terbuat dari kayu dengan tumpu di salah satu titiknya dan digunakan untuk mengangkat sesuatu yang berat. Berdasarkan letak titik tumpu, titik beban dan titik kuasanya, tuas dibedakan menjadi tiga. Pada tuas jenis pertama, letak titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasanya. Contoh alat yang termasuk ke dalam tuas jenis pertama antara lain gunting kuku, gunting, pemotong rumput, tang, linggis, dan jungkat jungkit. Pada tuas jenis kedua, letak titik bebannya yang berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Contoh-contoh alat yang merupakan tuas jenis kedua diantaranya adalah alat pembuka tutup botol, alat pemotong kertas, alat pemecah kemiri, dan gerobak beroda satu. Pada tuas jenis ketiga, titik kuasanya terletak di tengah, di antara titik tumpu dan titik beban. Contoh alat yang termasuk golongan tuas jenis ketiga ini antara lain sekop, stapler (jekrekan), penjepit roti, dan pinset.

Katrol adalah pesawat sederhana yang berbentuk roda dan bergerak berputar pada porosnya. Katrol ini biasanya digunakan untuk menarik atau mengangkat benda yang berukuran berat. Katrol biasanya sering ditemukan pada tiang bendera dan sumur timba. 

Bidang miring adalah suatu lintasan yang memiliki kemiringan tertentu dan membentuk sudut terhadap permukaan mendatarnya. Prinsip bidang miring banyak diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Contohnya pada pembuatan tangga yang bertingkat-tingkat atau berkelok-kelok, pembuatan jalan yang meliuk-liuk di daerah pegunungan, penggunaan papan yang dimiringkan saat ingin menaikkan atau menurunkan beban yang berat, dsb. Selain itu, prinsip bidang miring juga banyak diterapkan di berbagai alat dapur dan perkakas, seperti pisau, kapak, paku, alat pahat kayu, cutter, ulir pada sekrup, ujung pada obeng, dsb

Jadi, dapat disimpulkan sebagai berikut : Contoh tuas adalah gerobak, tang, pinset dan jungkat-jungkit. Contoh bidang miring adalah sekrup, pisau dan jalan berkelok. Contoh katrol adalah katrol pada timba air, penggerak bendera, dan kereta gantung.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

14

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Nyatakan apakah alat-alat berikut termasuk tuas jenis pertama, jenis kedua, atau jenis ketiga?

22

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia