Iklan

Pertanyaan

Tuliskan contoh-contoh dari pengelompokan diferensiasi sosial!

Tuliskan contoh-contoh dari pengelompokan diferensiasi sosial!space space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

05

:

18

:

11

Iklan

I. Sari

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Poin yang ditanyakan pada pertanyaan tersebut adalahcontoh dari pengelompokan diferensiasi sosial. Diferensisasi sosial merupakan perbedaan anggota masyarakat secara horizontal, artinya perbedaan ini masih memiliki derajat atau tingkatan yang sama. Bentuk-bentuk dari diferensiasi sosial adalah: Diferensiasi Ras, pengelompokannya yaitu masyarakat berdasarkan ciri-ciri fisiknya bukan budayanya.Pada dasarnya ciri fisik manusia terbagi menjadi tiga golongan yaitu, ciri fenotipe, ciri filogenetik, dan ciri getif. Diferensiasi Etnis (Suku Bangsa) ,sekelompok golongan yang dibedakan dengan kelompok lain karena memiliki ciri dasar yang berkaitan dengan asal-usul, tempat asal, dan budaya. Ciri dasar yang dimaksud ialah kesamaan dalam hal fisik, bahasa daerah, kesenian, dan adat istiadat. Diferensiasi agama ,sistem yang terdiri dari kepercayaan dan praktik yang berkaitan dengan hal-hal suci. Di Indonesia terdapat beberapa agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, dan berbagai aliran kepercayaan lain . Pembedaan tersebut bukan untuk menentukan tingkatan. Dalam diferensiasi ini tidak ada status agama yang lebih tinggi atau rendah . Ini karena pada dasarnya, semua agama memiliki status yang sama yakni diakui oleh pemerintah. Diferensiasi profesi ,penggolongan masyarakat berdasarkan profesinya. Dari penggolongan tersebut maka kita dapat melihat kelompok masyarakat yang berprofesi sebagai guru, tentara, pegawai negeri, polisi, dan lain-lain. Perbedaan profesi ini akan membawa pengaruh tersendiri terhadap perilaku sosial seseorang di lingkungannya . Kamu pasti bisa membedakan perilaku seorang tukang becak dengan seorang dokter dalam melakukan pekerjaannya. Diferensiasi jenis kelamin,kedudukan laki-laki dan perempuan ialah sama karena memiliki kesempatan, peran sosial, dan status yang sama dalam berkehidupan. Namun, di beberapa tempat, status perempuan masih lebih rendah dibandikan dengan status laki-laki. Hal ini masih terjadi karena adanya perbedaan nilai dan norma yang membedakan.

Poin yang ditanyakan pada pertanyaan tersebut adalah contoh dari pengelompokan diferensiasi sosial.

Diferensisasi sosial merupakan perbedaan anggota masyarakat secara horizontal, artinya perbedaan ini masih memiliki derajat atau tingkatan yang sama. Bentuk-bentuk dari diferensiasi sosial adalah:

  1. Diferensiasi Ras, pengelompokannya yaitu masyarakat berdasarkan ciri-ciri fisiknya bukan budayanya. Pada dasarnya ciri fisik manusia terbagi menjadi tiga golongan yaitu, ciri fenotipe, ciri filogenetik, dan ciri getif.
  2. Diferensiasi Etnis (Suku Bangsa), sekelompok golongan yang dibedakan dengan kelompok lain karena memiliki ciri dasar yang berkaitan dengan asal-usul, tempat asal, dan budaya. Ciri dasar yang dimaksud ialah kesamaan dalam hal fisik, bahasa daerah, kesenian, dan adat istiadat.
  3. Diferensiasi agama, sistem yang terdiri dari kepercayaan dan praktik yang berkaitan dengan hal-hal suci. Di Indonesia terdapat beberapa agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, dan berbagai aliran kepercayaan lain. Pembedaan tersebut bukan untuk menentukan tingkatan. Dalam diferensiasi ini tidak ada status agama yang lebih tinggi atau rendah. Ini karena pada dasarnya, semua agama memiliki status yang sama yakni diakui oleh pemerintah.
  4. Diferensiasi profesi, penggolongan masyarakat berdasarkan profesinya. Dari penggolongan tersebut maka kita dapat melihat kelompok masyarakat yang berprofesi sebagai guru, tentara, pegawai negeri, polisi, dan lain-lain. Perbedaan profesi ini akan membawa pengaruh tersendiri terhadap perilaku sosial seseorang di lingkungannya. Kamu pasti bisa membedakan perilaku seorang tukang becak dengan seorang dokter dalam melakukan pekerjaannya. 
  5. Diferensiasi jenis kelamin, kedudukan laki-laki dan perempuan ialah sama karena memiliki kesempatan, peran sosial, dan status yang sama dalam berkehidupan. Namun, di beberapa tempat, status perempuan masih lebih rendah dibandikan dengan status laki-laki. Hal ini masih terjadi karena adanya perbedaan nilai dan norma yang membedakan.space space

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Hy Chacaa

Bantu banget

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!