Pantun bersuka cita
Pantun bersuka cita berisi ungkapan perasaan kegembiraan atau kebahagian.
Contoh:
Burung kenari burung dara
Terbang kearah angkasa luas
Hati siapa tak gembira
Karena beta telah naik kelas
Pantun berduka cita
Pantun berduka cita merupakan pantun isinya mengungkapan kesedihan atau duka .
Contoh :
Memetik duku di kota Kedu
Membeli tenda uangnya hilang
Menangis aku tersedu-sedu
Mencari bunda belum juga pulang
Pantun nasib atau pantun dagang
Pantun nasib atau pantun dagang adalah pantun yang menggambarkan keadaan seseorang.
Contoh:
Pergi ke sekolah mampir Cimahi
Depan bukit lihat belalang (sampiran)
Mungkin memang sudah takdir Illahi
Badan sakit tertinggal tulang
Pantun Persahabatan
Pantun persahabatan merupakan pantun yang bertema persahabatan atau hubungan dengan teman.
Lima enam tujuh delapan
Di Pekalongan beli batik
Kalau kau cari teman
Seorang teman harus baik
Pantun Adat
Pantun adat merupakan pantun yang isinya mengandung tentang adat istiadat dan kebudayaan.
Contoh :
Menanam kelapa di tanah Bukum
Tinggi sedepa telah berbuah
Adat bermula dari hukum
Hukum sandar dari Kitabullah
Pantun Agama
Pantun agama adalah pantun yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan keagamaan.
Contoh :
Banyak bulan perkara bulan
Tidak semulia bulan puasa
Banyak tuhan perkara tuhan
Tidak semulia Tuhan Yang Esa
Pantun Budi
Pantun budi adalah pantun yang berisi tentang kesopanan, sikap dan perilaku.
Contoh :
Apa faedah berkain batik
Jikalau tidak dengan sujinya
Apa faedah beristeri cantik
Jikalau tidak dengan budinya
Pantun Jenaka
Pantun jenaka merupakan pantun yang bertujuan untuk menghibur pendengar.
Contoh :
Jalan-jalan sekitar rawa
Jika lelah duduk dipohon palm
Geli hati tahan tawa
Melihat katak pakai helm
Pantun Nasihat
Pantun nasihat adalah pantun yang berisi anjuran, himbauan dan nasihat yang baiknya dilaksanakan.
Contoh :
Kemuning tengah balai
Bertumbuh lalu semakin tinggi
Berunding pada orang tak pandai
Bagai alu pencungkil duri