Iklan

Iklan

Pertanyaan

Tuliskan 3 prasasti keberadaan Tarumanegara!

Tuliskan 3 prasasti keberadaan Tarumanegara!

Iklan

I. Agung

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

3 prasastiTarumanegara yaituPrasasti Ciaruteun,Prasasti Kebon Kopi, danPrasasti Muara Cianteun.

 3 prasasti Tarumanegara yaitu Prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebon Kopi, dan Prasasti Muara Cianteun.

Iklan

Pembahasan

Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindhu tertua di Pulau Jawa.Tarumanegara berasal dari dua kata, yaitu Taruma, diambil dari nama sungai yang membelah Jawa Barat. Serta Negara yang artinya kerajaan atau negara. Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada 358-382 Masehi, di tepi Sungai Citarum yang saat ini masuk dalam Kabupaten Lebak, Banten. Berikut iniprasasti-prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara yakni sebagai berikut. Prasasti Ciaruteun, Prasasti Ciaruteun atau Prasasti Ciampea adalah prasasti yang terbuat dari sebuah batu alam, dan ditemukan di tepi Sungai Ciaruteun pada 1863 oleh peneliti asal Belanda. Prasasti Caruteun sampai sekarang masih tetap berada tempat pertama kali ditemukan yaitu di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Adapun salinannya bisa ditemukan di Museum Sejarah Jakarta. Prasasti Ciaruteun ditulis dengan aksara Pallawa, disusun dalam bentuk seloka, dengan menggunakan bahasa Sanskerta. Prasasti ini dilengkapi dengan beberapa gambar di antaranya sepasang telapak kaki, gambar umbi, sulur-suluran, dan laba-laba. Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Kebon Kopi atau Prasasti Tapak adalah prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang ditemukan di daerah Kampung Muara (sekarang: Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor) oleh para penebang hutan pada abad ke-19 ketika mereka akan membuka lahan untuk membudidayakan tanaman kopi. Sampai sekarang, prasasti Kebon Kopi masih tetap berada pada tempat pertama kali ditemukan. Prasasti yang terbuat dari batu alam ini dipahatkan di bidang perbukaan batu besar bertuliskan aksara Palawa dan bahasa Sansekerta dalam bentuk seloka dan diapit sepasang pahatan telapak kaki gajah. Prasasti Muara Cianteun, Prasasti Muara Cianteun atau Prasasti Pasir Muara adalah prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang ditemukan oleh N.W. Hoepermans pada tahun 1864. Prasasti ini ditemukan di Pasir Muara di persawahan, tepi sungai Cisadane yang berdekatan dengan Muara Cianten. Prasasti ini berisi tentang pemerintahan negara telah dikembalikan ke Kerajaan Sunda pada tahun 854 M. Dengan demikian,3 prasastiTarumanegara yaituPrasasti Ciaruteun,Prasasti Kebon Kopi, danPrasasti Muara Cianteun.

Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindhu tertua di Pulau Jawa. Tarumanegara berasal dari dua kata, yaitu Taruma, diambil dari nama sungai yang membelah Jawa Barat. Serta Negara yang artinya kerajaan atau negara. Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada 358-382 Masehi, di tepi Sungai Citarum yang saat ini masuk dalam Kabupaten Lebak, Banten. Berikut ini prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara yakni sebagai berikut.

  1. Prasasti Ciaruteun, Prasasti Ciaruteun atau Prasasti Ciampea adalah prasasti yang terbuat dari sebuah batu alam, dan ditemukan di tepi Sungai Ciaruteun pada 1863 oleh peneliti asal Belanda. Prasasti Caruteun sampai sekarang masih tetap berada tempat pertama kali ditemukan yaitu di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Adapun salinannya bisa ditemukan di Museum Sejarah Jakarta. Prasasti Ciaruteun ditulis dengan aksara Pallawa, disusun dalam bentuk seloka, dengan menggunakan bahasa Sanskerta. Prasasti ini dilengkapi dengan beberapa gambar di antaranya sepasang telapak kaki, gambar umbi, sulur-suluran, dan laba-laba. 
  2. Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Kebon Kopi atau Prasasti Tapak adalah prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang ditemukan di daerah Kampung Muara (sekarang: Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor) oleh para penebang hutan pada abad ke-19 ketika mereka akan membuka lahan untuk membudidayakan tanaman kopi. Sampai sekarang, prasasti Kebon Kopi masih tetap berada pada tempat pertama kali ditemukan. Prasasti yang terbuat dari batu alam ini dipahatkan di bidang perbukaan batu besar bertuliskan aksara Palawa dan bahasa Sansekerta dalam bentuk seloka dan diapit sepasang pahatan telapak kaki gajah.
  3. Prasasti Muara Cianteun, Prasasti Muara Cianteun atau Prasasti Pasir Muara adalah prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang ditemukan oleh N.W. Hoepermans pada tahun 1864. Prasasti ini ditemukan di Pasir Muara di persawahan, tepi sungai Cisadane yang berdekatan dengan Muara Cianten. Prasasti ini berisi tentang pemerintahan negara telah dikembalikan ke Kerajaan Sunda pada tahun 854 M.

Dengan demikian, 3 prasasti Tarumanegara yaitu Prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebon Kopi, dan Prasasti Muara Cianteun.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Prasasti pada gambar memuat informasi penting mengenai keberadaan Kerajaan Tarumenegara. Informasi tersebut menjelaskan tentang ...

5

4.2

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia