Tuliskan 3 langkah pelaksanaan dwi fungsi ABRI pada masa Orde Baru ?

Pembahasan

Dwifungsi adalah gagasan yang diterapkan oleh Pemerintahan Orde Baru yang menyebutkan bahwa TNI memiliki dua fungsi yaitu, fungsi sebagai kekuatan militer Indonesia dan fungsi sebagai pemegang kekuasaan dan pengatur negara. Kebijakan Dwifungsi ABRI berlaku pada masa pemerintahan Orde Baru. Dwifungsi ABRI dicetuskan oleh A.H Nasution pada masa perang kemerdekaan, ABRI memiliki peran ganda yakni dalam bidang militer dan politik. Hal ini mencapai puncaknya pada masa Orde Baru. ABRI menjadi salah satu kekuatan selain Golkar dan Birokrasi dalam pemerintahan Orde Baru. Berikut langkah-langkah pelaksanaan dwifungsi ABRI: Menyatukan doktrin ABRI (Catur Darma Eka Karma). Mengeluarkan kedudukan panglima angkatan dari kedudukannya sebagai menteri. Meninggikan kedudukan lembaga pertahanan keamanan. Menghapus empat kementerian angkatan bersenjata dan menjadikan keempatnya di bawah kepemimpinan presiden. Melaksanakan berbagai program yang melibatkan ABRI dan rakyat, seperti ABRI Masuk Desa (AMD). ABRI ikut serta dalam politik praktis yakni mengirimkan wakilnya menjadi fraksi ABRI di DPR. Dengan demikian 3 langkah pelaksanaan dwi fungsi ABRI pada masa Orde Baru Menyatukan doktrin ABRI (Catur Darma Eka Karma), Mengeluarkan kedudukan panglima angkatan dari kedudukannya sebagai menteri, dan Meninggikan kedudukan lembaga pertahanan keamanan.