Teuku Umar, Cut Nyak Dien dan Cut Nyak Meutia dari Aceh, Kapitan Pattimura dari Maluku, Martha Christina Tiahahu dari Maluku, Pangeran Antasari dari Banjar, Sultan Hassanudin dari Makassar, R.A. Kartini dari Jepara, I Gusti Ngurah Rai dari Badung, Bali, Ki Hajar Dewantara dari Yogyakarta. Menurut Undang-undang inti dari konsep pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan kepada Warga Negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para pahlawan yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.
Dengan demikian, 10 nama tokoh nasional adalah Teuku Umar, Cut Nyak Dien dan Cut Nyak Meutia dari Aceh, Kapitan Pattimura dari Maluku, Martha Christina Tiahahu dari Maluku, Pangeran Antasari dari Banjar, Sultan Hassanudin dari Makassar, R.A. Kartini dari Jepara, I Gusti Ngurah Rai dari Badung, Bali, Ki Hajar Dewantara dari Yogyakarta.