Menurut PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) Kata depan, seperti di, ke, dan dari, ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Kata yang dimaksud adalah kata benda, kerja, dan keterangan lain. Kata depan ini akan berfungsi memperkuat makna kata di belakangnya.
Misalnya:
- Di mana dia sekarang?
- Kain itu disimpan di dalam lemari.
- Dia ikut terjun ke tengah kancah perjuangan.
- Mari kita berangkat ke kantor.
- Saya pergi ke sana mencarinya.
- Ia berasal dari Pulau Penyengat.
- Cincin itu terbuat dari emas.
Kalimat yang terdapat pada soal terdapat kata depan yang tidak tepat penempatannya, yaitu sebagai berikut.
Kehadiran murid-murid kelas 6 di sambut oleh Pak Riski dengan senyum yang mengembang.
Sesuai dengan penjelasan tentang kata depan, maka penulisan di sambut seharusnya diubah menjadi disambut. Kata "di" tersebut bukanlah kata depan, melainkan imbuhan/kata hubung. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya. kata disambut merupakan bentuk kata pasif yang imbuhannya dapat diubah menjadi aktif seperti menyambut. harus dipisah dengan kata "serambi", karena kata "serambi" merupakan bagian dari kata benda.
Dengan demikian, penulisan yang benar adalah "Kehadiran murid-murid kelas 6 disambut oleh Pak Riski dengan senyum yang mengembang."