Iklan

Pertanyaan

Tulis dan Jelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya dalam larutan.

Tulis dan Jelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya dalam larutan. 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

11

:

53

:

16

Klaim

Iklan

J. Siregar

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

Jawaban terverifikasi

Jawaban

konsep asam-basa dapat disimpulkan sebagai berikut.

konsep asam-basa dapat disimpulkan sebagai berikut.

Pembahasan

Konsep asam basa yang akan kita bahas adalah teori asam basa menurut Arrhenius yakni larutan asam-basa yang dapat mengion dan membentuk kesetimbangan. 1. Asam menurut Arrhenius Asam adalah spesi yang dapat terionisasi menghasilkan ion dalam air. Berdasarkan kekuatannya, asam dibedakan menjadi dua kelompok yaitu: Asam kuat merupakan elektrolit kuat yaitu asam yang dapat terionisasi secara sempurna di dalam air dengan nilai derajat ionisasi ( ) = 1. Reaksi asam kuat dalam air merupakan reaksi berkesudahan (irreversibel). Contohnya sebagai berikut. Asam lemah merupakan elektrolit lemah yaitu asam yang hanya terionisasi sebagian di dalam air dengan nilai derajat ionisasi ( ) = . Reaksi ionisasi pada asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan dan merupakan reaksi bolak-balik (reversibel). Contoh asam lemahadalah dengan reaksi kesetimbangannya dapat ditulis sebagai berikut. 2. Basamenurut Arrhenius Basa adalah spesi yang dapat terionisasi menghasilkan ion dalam air. Berdasarkan kekuatannya, basa dibedakan menjadi dua kelompok yaitu: Basa kuat merupakan elektrolit kuat yaitu basa yang dapat terionisasi secara sempurna di dalam air dengan nilai derajat ionisasi ( ) = 1. Reaksi basakuat dalam air merupakan reaksi berkesudahan (irreversibel). Contohnya sebagai berikut. Basa lemah merupakan elektrolit lemah yaitu basa yang hanya terionisasi sebagian di dalam air dengan nilai derajat ionisasi ( ) = . Reaksi ionisasi pada basa lemah merupakan reaksi kesetimbangan dan merupakan reaksi reversibel (bolak-balik). Contoh basa lemahadalah dengan reaksi kesetimbangannya dapat ditulis sebagai berikut. Dengan demikian, konsep asam-basa dapat disimpulkan sebagai berikut. Asam dapat terionisasi menghasilkan ion , dimana asam kuat (derajat ionisasi, = 1) merupakan reaksi berkesudahan sedangkan asam lemah (derajat ionisasi, ) merupakan reaksi kesetimbangan (reaksi bolak-balik). Basa dapat terionisasi menghasilkan ion (derajat ionisasi, = 1) dimana basa kuat merupakan reaksi berkesudahan sedangkan basa lemah (derajat ionisasi, ) merupakan reaksi kesetimbangan (reaksi bolak-balik).

Konsep asam basa yang akan kita bahas adalah teori asam basa menurut Arrhenius yakni larutan asam-basa yang dapat mengion dan membentuk kesetimbangan.

1. Asam menurut Arrhenius

Asam adalah spesi yang dapat terionisasi menghasilkan ion H to the power of plus sign dalam air. Berdasarkan kekuatannya, asam dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:

  • Asam kuat merupakan elektrolit kuat yaitu asam yang dapat terionisasi secara sempurna di dalam air dengan nilai derajat ionisasi (alpha) = 1. Reaksi asam kuat dalam air merupakan reaksi berkesudahan (irreversibel). Contohnya sebagai berikut.

H Cl left parenthesis italic a italic q right parenthesis yields H to the power of plus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus Cl to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis H subscript 2 S O subscript 4 left parenthesis italic a italic q right parenthesis yields 2 H to the power of plus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus S O subscript 4 to the power of 2 minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis 

  • Asam lemah merupakan elektrolit lemah yaitu asam yang hanya terionisasi sebagian di dalam air dengan nilai derajat ionisasi (alpha) = 0 less than alpha less than 1. Reaksi ionisasi pada asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan dan merupakan reaksi bolak-balik (reversibel). Contoh asam lemah adalah C H subscript 3 C O O H dengan reaksi kesetimbangannya dapat ditulis sebagai berikut.

C H subscript 3 C O O H left parenthesis italic a italic q right parenthesis equilibrium C H subscript 3 C O O to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus H to the power of plus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis 

2. Basa menurut Arrhenius

Basa adalah spesi yang dapat terionisasi menghasilkan ion O H to the power of minus sign dalam air. Berdasarkan kekuatannya, basa dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:

  • Basa kuat merupakan elektrolit kuat yaitu basa yang dapat terionisasi secara sempurna di dalam air dengan nilai derajat ionisasi (alpha) = 1. Reaksi basa kuat dalam air merupakan reaksi berkesudahan (irreversibel). Contohnya sebagai berikut.

Na O H left parenthesis italic a italic q right parenthesis yields Na to the power of plus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus O H to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis Ca open parentheses O H close parentheses subscript 2 left parenthesis italic a italic q right parenthesis yields Ca to the power of 2 plus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus 2 O H to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis  

  • Basa lemah merupakan elektrolit lemah yaitu basa yang hanya terionisasi sebagian di dalam air dengan nilai derajat ionisasi (alpha) = 0 less than alpha less than 1. Reaksi ionisasi pada basa lemah merupakan reaksi kesetimbangan dan merupakan reaksi reversibel (bolak-balik). Contoh basa lemah adalah N H subscript 3 dengan reaksi kesetimbangannya dapat ditulis sebagai berikut.

N H subscript 3 left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus H subscript 2 O open parentheses italic l close parentheses equilibrium N H subscript 4 to the power of plus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus O H to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis 

Dengan demikian, konsep asam-basa dapat disimpulkan sebagai berikut.

  • Asam dapat terionisasi menghasilkan ion H to the power of plus sign, dimana asam kuat (derajat ionisasi, alpha = 1) merupakan reaksi berkesudahan sedangkan asam lemah (derajat ionisasi, 0 less than alpha less than 1) merupakan reaksi kesetimbangan (reaksi bolak-balik).
  • Basa dapat terionisasi menghasilkan ion O H to the power of minus sign (derajat ionisasi, alpha = 1) dimana basa kuat merupakan reaksi berkesudahan sedangkan basa lemah (derajat ionisasi, 0 less than alpha less than 1) merupakan reaksi kesetimbangan (reaksi bolak-balik).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

9

Putri Kesuma

Jawaban tidak sesuai Mudah dimengerti Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari!

Iklan

Pertanyaan serupa

Soal terdiri atas 3 bagian, yaitu PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun berurutan. Larutan CH 3 ​ COOH merupakan basa lemah, sedangkan HCl merupakan asam kuat. SEBAB memiliki gug...

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia