Tukang becak: Pagi Bu, ada yang bisa saya bantu? (Berjalan mendekati Ibu yang membawa dua kantongbesar dan Kardus mie) Penumpang:BolehPak,Bapak bawa kantong ini aja ya? (Mengulurkan dua buah kantong) Tukang becak:Baik, Bu. Ibu kok sendirian? Suaminya mana? Atau gak anak mungkin yang bisa membantu pekerjaan Ibu.(Menghidupkan suasana) Penumpang:Bapak sedang di kantorPak, anak saya juga lagi sekolah. Tukang becak: Ibu mau kemana? (Sambil menaruh barang yang dibawanya) Penumpang: Ke jalan Ramat, ya. BerapaPak? Tukang becak:Rp10.000, Bu. Penumpang:Alamak, mahalnyaPak? (Nada cemberut) biasanya Rp 5000 tuh? Tukang becak:Kan semuanya sudah naik,Bu, jadi tidak segitu, Bu, tambahin sedikit deh. Penumpang:Berapa? Rp 6000? Tukang becak:Rp 8000 deh buat Ibu Penumpang:Biar sama rata, Rp 7000 ya? Tukang becak:Iya, Bu, boleh. Penumpang:TerimakasihPak. Tukang becak:Sama sama, Bu. Mari, Bu. Berikut yang merupakan tahap orientasi dari teks negoisasi tersebut adalah....

Tukang becak  : Pagi Bu, ada yang bisa saya bantu? (Berjalan mendekati Ibu yang membawa  dua kantong  besar dan Kardus mie)

Penumpang      : Boleh Pak, Bapak bawa kantong ini aja ya? (Mengulurkan dua buah kantong)

Tukang becak  : Baik, Bu. Ibu kok sendirian? Suaminya mana? Atau gak anak mungkin yang bisa membantu pekerjaan Ibu. (Menghidupkan suasana)

Penumpang      : Bapak sedang di kantor Pak, anak saya juga lagi sekolah.

Tukang becak  : Ibu mau kemana? (Sambil menaruh barang yang dibawanya)

Penumpang      : Ke jalan Ramat, ya. Berapa Pak?

Tukang becak  :  Rp10.000, Bu.

Penumpang      : Alamak, mahalnya Pak? (Nada cemberut) biasanya Rp 5000 tuh?

Tukang becak  :  Kan semuanya sudah naik, Bu, jadi tidak segitu, Bu, tambahin sedikit deh.

Penumpang      : Berapa? Rp 6000?

Tukang becak  :  Rp 8000 deh buat Ibu

Penumpang      : Biar sama rata, Rp 7000 ya?

Tukang becak  : Iya, Bu, boleh.

Penumpang      : Terimakasih Pak.

Tukang becak  : Sama sama, Bu. Mari, Bu.

 

Berikut yang merupakan tahap orientasi dari teks negoisasi tersebut adalah....