Iklan

Pertanyaan

Tujuan utama penerapan kebijakan tanam paksa di bawah Gubernur Jendral Johannes van den Bosch adalah….

Tujuan utama penerapan kebijakan tanam paksa di bawah Gubernur Jendral Johannes van den Bosch adalah….

  1. Membiayai perang melawan Prancis

  2. Menyelamatkan Negara Belanda dari kebangkrutan Ekonomi

  3. Memenuhi pasar Eropa akan tanam-tanaman ekspor selain cengkeh

  4. Membiayai berbagai perang yang terjadi di Indonesia

  5. Membiasakan petani untuk menanam tanaman-tanaman ekspor

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

08

:

50

:

58

Klaim

Iklan

I. Agung

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang paling tepat adalah B.

jawaban yang paling tepat adalah B.

Pembahasan

Gubernur Jenderal Van Den Bosch terkenal dengan usahanya dalam menerapkan sistem Tanam Paksa di Nusantara. Kebijakan ini diambil karena ekonomi Belanda berada pada ambang kebangkrutan sebagai akibat dari terlibatnya Belanda dalam berbagai Perang di seluruh belahan dunia, salah satu diantaranya adalah pemberontakan yang dilancarkan oleh Pangeran Diponegoro pada tahun 1825 - 1830. Sistem ini mengharuskan para petani menanam 20% dari tanahnya dengan tanaman yang dianggap laku untuk dijual ke Eropa seperti cengkeh, kopi, lada, dan pala. Meskipun kebijakan ini secara teori tidak terlalu memberatkan rakyat, namun pada prakteknya banyak penyimpangan yang dilakukan oleh pejabat lokal yang ditugaskan untuk mengambil hasil bumi tersebut. Salah satunya adalah para petani kerap kali dipaksa menanam 40-50% dari tanahnya dengan tanaman paksa, dimana Belanda hanya mendapat 20% dan sisanya dikantongi secara illegal oleh para pejabat tersebut. Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah B.

Gubernur Jenderal Van Den Bosch terkenal dengan usahanya dalam menerapkan sistem Tanam Paksa di Nusantara. Kebijakan ini diambil karena ekonomi Belanda berada pada ambang kebangkrutan sebagai akibat dari terlibatnya Belanda dalam berbagai Perang di seluruh belahan dunia, salah satu diantaranya adalah pemberontakan yang dilancarkan oleh Pangeran Diponegoro pada tahun 1825 - 1830. Sistem ini mengharuskan para petani menanam 20% dari tanahnya dengan tanaman yang dianggap laku untuk dijual ke Eropa seperti cengkeh, kopi, lada, dan pala.

Meskipun kebijakan ini secara teori tidak terlalu memberatkan rakyat, namun pada prakteknya banyak penyimpangan yang dilakukan oleh pejabat lokal yang ditugaskan untuk mengambil hasil bumi tersebut. Salah satunya adalah para petani kerap kali dipaksa menanam 40-50% dari tanahnya dengan tanaman paksa, dimana Belanda hanya mendapat 20% dan sisanya dikantongi secara illegal oleh para pejabat tersebut.

Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

105

Rabitha Faliha

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️

Ahnaf Hafizh

Makasih ❤️

Ridwan

Pembahasan lengkap banget

Allya Rahmah

Mudah dimengerti Makasih ❤️

Salsabila Ratu Purba

Mudah dimengerti, Bantu banget🌷

Iklan

Pertanyaan serupa

Pemerintah Belanda terus mencari cara untuk mengatasi masalah ekonomi. Berbagai pendapat mulai dilontarkan para pemimpin dan tokoh masyarakat Belanda. Salah satunya adalah Van den Bosch pada tahun 182...

9

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia