Tujuan pemberian hukuman bagi pelanggaran nilai dan norma adalah ....

Peter L. Berger mendefinisikan pengendalian sosial sebagai upaya masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang membangkang dari aturan yang berlaku. Bentuk-bentuk pengendalian sosial di masyarakat bisa bermacam-macam seperti ejekan, teguran, gossip, intimidasi, kekerasan, imbalan, dan lain sebagainya.

Pengendalian sosial mempunyai beberapa jenis. Pada soal ini diilustrasikan ada seorang ibu yang memberikan nasihat kepada anaknya agar rajin belajar supaya hasil ujiannya baik. Pengendalian sosial jenis ini dilakukan dengan bujukan, rayuan, atau imbauan dinamakan persuasif (opsi D).

Pengendalian sosial merupakan mekanisme untuk mencegah penyimpangan dan mengarahkan anggota masyarakat untuk bertindak menurut norma dan nilai yang telah melembaga. Salah satu bentuk pengendalian informal adalah sindiran, sindiran dilakukan kepada orang yang melakukan kesalahan dengan harapan agar orang tersebut secara moral dapat berubah. Dengan demikian, tujuan pengendalian sosial berupa sindiran yaitu untuk menyadarkan orang yang melakukan kesalahan agar tidak mengulanginya kembali. Sebagai contoh pada saat menghadiri acara pernikahan temannya, Joni menggunakan pakaian yang tidak semestinya seperti pakaian untuk bermain (celana pendek, baju kaos), ketika itu teman yang lain menyindir penampilan Joni yang dianggap tidak sopan (kurang pantas) dalam acara pernikahan. Setelah mendengar sindiran tersebut, Joni berubah dan selalu berpakaian rapi saat menghadiri acara pernikahan orang lain.

Soal tersebut menjelaskan tentang tujuan lainnya dari pengendalian sosial yaitu pencegahan tindakan penyimpangan. Karena dengan kehadiran polisi lalu lintas ke sekolahan untuk menjelaskan pentingnya SIM dan Helm saat berkendara akan memberikan wawasan dan ilmu kepada siswa agar bertindak sesuai dengan aturan hukum dalam berkendara sehingga tindakan menyimpang sebisa mungkin dicegah. Kenapa hal tersebut dikatakan pencegahan karena belum terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh siswa. Opsi A salah karena mengurangi tindakan penyimpangan dapat dilakukan dengan tidak mengizinkan siswa yang belum memiliki SIM untuk membawa motor ke sekolah. Opsi B juga salah karena memberikan efek jera dapat dilakukan dengan cara menghukum siswa yang membawa motor ke sekolahan, opsi D salah karena merupakan tujuan utama pengendalian sosial, dan opsi E adalah fungsi pengendalian sosial. Jadi jawabannya C.  

Pengendalian sosial tidak semata-mata dilakukan untuk memaksa individu agar kembali pada aturan nilai dan norma saja. Pengendalian sosial juga dilakukan untuk mengembalikan nilai moral masyarakat dengan cara memberikan efek jera dan rasa malu pada pelaku pelanggaran norma.

Fokus pertanyaan ini adalah tujuan dilakukannya pengendalian sosial. Berdasarkan pernyataan pada soal berkaitan dengan putusan pengadilan dengan memberikan hukuman yang setimpal terhadap pelaku kejahatan membuat keluarga korban merasa lega. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan pengendalian sosial untuk mengembalikan situasi ketenteraman sosial di masyarakat yang sebelumnya resah terhadap para pelaku tindak kejahatan. Ketika lembaga hukum mampu melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya, maka keyakinan dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum akan semakin meningkat. Upaya penegakan hukum yang adil merupakan langkah konkret untuk menciptakan suasana aman, nyaman, dan tenteram dalam kehidupan bermasyarakat.