Iklan

Pertanyaan

Transplantasi organ seringkali mengalami kegagalan akibat tubuh resipien (penerima donor) menolaknya. Jelaskan mekanisme imunitas terhadap transplantasi organ dan cara mengatasi permasalahan ini!

Transplantasi organ seringkali mengalami kegagalan akibat tubuh resipien (penerima donor) menolaknya. Jelaskan mekanisme imunitas terhadap transplantasi organ dan cara mengatasi permasalahan ini!space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

43

:

13

Klaim

Iklan

D. Nur

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Transplantasi merupakan proses pemindahan suatu jaringan atau organ tubuh dari jaringan atau organ pendonor ke penerima. Kecocokan suatu jaringan atau organ tertentu dari pendonor ke penerima sangat penting diperhatikan dalam melakukan transplantasi. Kecocokan ini disebut sebagai Histocompability . Mekanisme pencocokan organ dipengaruhi oleh antigen pada tubuh penerima yang terletak pada daerah Major Histocompability Complex (MHC). Reaksi penolakan terjadi karena antibodi di tubuh penerima mengenal antigen MHC pendonor sebagai benda asing, sehingga dapat terjadi reaksi penolakan dari tubuh penerima. Semakin besar kecocokan MHC pendonor dan penerima, maka semakin besar pula organ transplantasi bertahan di tubuh penerima. Untuk melakukan pencegahan terhadap penolakan jaringan atau organ transplantasi dapat dilakukan dengan cara yaitu, Uji Histokompabilitas (Histocompability testing), yaitu uji untuk menentukan tipe MHC pada jaringan atau organ yang akan ditransplantasikan baik dari pendonor maupun penerima. Test cross-match (Cross-matching test) , yaitu uji untuk mendeteksi kehadiran antibodi pada antigen pendonor dengan menggunakan serum dari penerima dan sel limfosit pendonor. Pemberian obat imunosupresan, yaitu obat untuk mengontrol penolakan organ transplantasi dengan cara menekan respon imun tubuh penerima.

Transplantasi merupakan proses pemindahan suatu jaringan atau organ tubuh dari jaringan atau organ pendonor ke penerima. Kecocokan suatu jaringan atau organ tertentu dari pendonor ke penerima sangat penting diperhatikan dalam melakukan transplantasi. Kecocokan ini disebut sebagai Histocompability. Mekanisme pencocokan organ dipengaruhi oleh antigen pada tubuh penerima yang terletak pada daerah Major Histocompability Complex (MHC). Reaksi penolakan terjadi karena antibodi di tubuh penerima mengenal antigen MHC pendonor sebagai benda asing, sehingga dapat terjadi reaksi penolakan dari tubuh penerima. Semakin besar kecocokan MHC pendonor dan penerima, maka semakin besar pula organ transplantasi bertahan di tubuh penerima. Untuk melakukan pencegahan terhadap penolakan jaringan atau organ transplantasi dapat dilakukan dengan cara yaitu,

  1. Uji Histokompabilitas (Histocompability testing), yaitu uji untuk menentukan tipe MHC pada jaringan atau organ yang akan ditransplantasikan baik dari pendonor maupun penerima.
  2. Test cross-match (Cross-matching test), yaitu uji untuk mendeteksi kehadiran antibodi pada antigen pendonor dengan menggunakan serum dari penerima dan sel limfosit pendonor.
  3. Pemberian obat imunosupresan, yaitu obat untuk mengontrol penolakan organ transplantasi dengan cara menekan respon imun tubuh penerima.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada transplantasi organ atau jaringan sering terjadi reaksi penolakan. Apa yang dimaksud dengan reaksi penolakan? Bagaimanakah cara untuk mengatasi reaksi penolakan tersebut? Jelaskan!

14

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia