Masuknya budaya asing (baru) ke dalam suatu masyarakat akan mempertemukan dua kebudayaan yang saling memengaruhi satu sama lain. Pengaruh tersebut berkaitan erat dengan akulturasi. Akulturasi adalah perpaduan antara dua kebudayaan atau lebih yang berbeda serta berlangsung secara damai dan serasi, di mana kebudayaan asli (lokal) tidak hilang. Tradisi tahlilan menjadi contoh pengaruh budaya asing yang memberikan perubahan kebudayaan masyarakat Nusantara karena terdapat akulturasi antara budaya Hindu dan Buddha dengan budaya lokal Nusantara pada tahlilan. Tahlilan sendiri adalah acara doa bersama yang diadakan di rumah keluarga orang yang meninggal, yang diikuti oleh keluarga yang berduka, para tetangga, dan sanak saudara yang meninggal. Tahlilan pada dasarnya mengucapkan kalimat “La ilaha illallah”, yang berarti “Tiada Tuhan selain Allah”.
Peringatan 7, 40, dan 100 hari merupakan tradisi Indonesia pra Islam, yakni budaya lokal yang telah bersatu dengan tradisi Hindu-Buddha. Pada zaman Majapahit, penghormatan terhadap orang yang meninggal dilakukan secara bertahap, yakni pada hari orang bersangkutan meninggal, 3 hari kemudian, 7 hari kemudian, 40 hari kemudian, 1 tahun kemudian, 2 tahun kemudian, dan 1000 hari kemudian. Pada masa-masa awal Islam masuk ke Nusantara tradisi Hindu dan Buddha di atas kemudian diakulturasikan dengan ritual Islam. Praktik-praktik ritual yang bertentangan dengan syariat ditinggalkan dan diganti dengan membaca tahlil.
Tahlilan dimulai pada hari di mana orang bersangkutan meninggal, biasanya pada malam hari setelah shalat Maghrib atau Isya. Dalam pelaksanaannya, dibacakan ayat-ayat dari Al-Quran, terutama surat Yasin dari ayat pertama hingga terakhir, doa-doa agar almarhum/almarhumah diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya, serta shalawat terhadap Nabi Muhammad beserta para keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Pembacaan ayat dan doa tersebut biasanya dipimpin oleh seorang ulama. Setelah pembacaan doa selesai, biasanya tuan rumah yang berduka menyediakan tambul alias makanan tradisional, air minum, serta rokok untuk disajikan kepada peserta tahlilan. Setelah berbincang-bincang sekadarnya, para peserta tahlilan pulang.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.