Iklan

Pertanyaan

Tradisi tahlilan selama tujuh hari berturut-turut bagi seseorang yang meninggal dunia menjadi contoh pengaruh budaya asing yang memberikan perubahan terhadap kebudayaan masyarakat Nusantara karena ....

Tradisi tahlilan selama tujuh hari berturut-turut bagi seseorang yang meninggal dunia menjadi contoh pengaruh budaya asing yang memberikan perubahan terhadap kebudayaan masyarakat Nusantara karena .... 

  1. Islam Nusantara benar-benar membumiundefined 

  2. asimilasi budaya memungkinkan terjadinya peleburan tradisiundefined 

  3. budaya Nusantara lebih ideal daripada budaya Timur Tengahundefined 

  4. tahlilan merupakan kebiasaan dari negara Timur Tengah yang diadopsi kespaceNusantara

  5. akulturasi antara budaya Hindu dan Buddha dengan budaya lokal Nusantara pada tahlilanundefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

38

:

21

Klaim

Iklan

A. Putri

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah E.

jawaban yang tepat adalah E.undefined 

Pembahasan

Masuknya budaya asing (baru) ke dalam suatu masyarakat akan mempertemukan dua kebudayaan yang saling memengaruhi satu sama lain. Pengaruh tersebut berkaitan erat dengan akulturasi. Akulturasi adalah perpaduan antara dua kebudayaan atau lebih yang berbeda serta berlangsung secara damai dan serasi, di mana kebudayaan asli (lokal) tidak hilang. Tradisi tahlilan menjadi contoh pengaruh budaya asing yang memberikan perubahan kebudayaan masyarakat Nusantara karena terdapat akulturasi antara budaya Hindu dan Buddha dengan budaya lokal Nusantara pada tahlilan. Tahlilan sendiri adalah acara doa bersama yang diadakan di rumah keluarga orang yang meninggal, yang diikuti oleh keluarga yang berduka, para tetangga, dan sanak saudara yang meninggal. Tahlilan pada dasarnya mengucapkan kalimat “ La ilaha illallah ”, yang berarti “Tiada Tuhan selain Allah”. Peringatan 7, 40, dan 100 hari merupakan tradisi Indonesia pra Islam, yakni budaya lokal yang telah bersatu dengan tradisi Hindu-Buddha. Pada zaman Majapahit, penghormatan terhadap orang yang meninggal dilakukan secara bertahap, yakni pada hari orang bersangkutan meninggal, 3 hari kemudian, 7 hari kemudian, 40 hari kemudian, 1 tahun kemudian, 2 tahun kemudian, dan 1000 hari kemudian. Pada masa-masa awal Islam masuk ke Nusantara tradisi Hindu dan Buddha di atas kemudian diakulturasikan dengan ritual Islam. Praktik-praktik ritual yang bertentangan dengan syariat ditinggalkan dan diganti dengan membaca tahlil. Tahlilan dimulai pada hari di mana orang bersangkutan meninggal, biasanya pada malam hari setelah shalat Maghrib atau Isya. Dalam pelaksanaannya, dibacakan ayat-ayat dari Al-Quran, terutama surat Yasin dari ayat pertama hingga terakhir, doa-doa agar almarhum/almarhumah diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya, serta shalawat terhadap Nabi Muhammad beserta para keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Pembacaan ayat dan doa tersebut biasanya dipimpin oleh seorang ulama. Setelah pembacaan doa selesai, biasanya tuan rumah yang berduka menyediakan tambul alias makanan tradisional, air minum, serta rokok untuk disajikan kepada peserta tahlilan. Setelah berbincang-bincang sekadarnya, para peserta tahlilan pulang. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Masuknya budaya asing (baru) ke dalam suatu masyarakat akan mempertemukan dua kebudayaan yang saling memengaruhi satu sama lain. Pengaruh tersebut berkaitan erat dengan akulturasi. Akulturasi adalah perpaduan antara dua kebudayaan atau lebih yang berbeda serta berlangsung secara damai dan serasi, di mana kebudayaan asli (lokal) tidak hilang. Tradisi tahlilan menjadi contoh pengaruh budaya asing yang memberikan perubahan kebudayaan masyarakat Nusantara karena terdapat akulturasi antara budaya Hindu dan Buddha dengan budaya lokal Nusantara pada tahlilan. Tahlilan sendiri adalah acara doa bersama yang diadakan di rumah keluarga orang yang meninggal, yang diikuti oleh keluarga yang berduka, para tetangga, dan sanak saudara yang meninggal. Tahlilan pada dasarnya mengucapkan kalimat “La ilaha illallah”, yang berarti “Tiada Tuhan selain Allah”.undefined 

Peringatan 7, 40, dan 100 hari merupakan tradisi Indonesia pra Islam, yakni budaya lokal yang telah bersatu dengan tradisi Hindu-Buddha. Pada zaman Majapahit, penghormatan terhadap orang yang meninggal dilakukan secara bertahap, yakni pada hari orang bersangkutan meninggal, 3 hari kemudian, 7 hari kemudian, 40 hari kemudian, 1 tahun kemudian, 2 tahun kemudian, dan 1000 hari kemudian. Pada masa-masa awal Islam masuk ke Nusantara  tradisi Hindu dan Buddha di atas kemudian diakulturasikan dengan ritual Islam. Praktik-praktik ritual yang bertentangan dengan syariat ditinggalkan dan diganti dengan membaca tahlil.undefined 

Tahlilan dimulai pada hari di mana orang bersangkutan meninggal, biasanya pada malam hari setelah shalat Maghrib atau Isya. Dalam pelaksanaannya, dibacakan ayat-ayat dari Al-Quran, terutama surat Yasin dari ayat pertama hingga terakhir, doa-doa agar almarhum/almarhumah diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya, serta shalawat terhadap Nabi Muhammad beserta para keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Pembacaan ayat dan doa tersebut biasanya dipimpin oleh seorang ulama. Setelah pembacaan doa selesai, biasanya tuan rumah yang berduka menyediakan tambul alias makanan tradisional, air minum, serta rokok untuk disajikan kepada peserta tahlilan. Setelah berbincang-bincang sekadarnya, para peserta tahlilan pulang.undefined 

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Berikut ini yang merupakan makna perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah ditunjukkan oleh ….

13

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia