Pertanyaan

Tokoh yang tidak datang dalam pelantikannya menjadi mentri pertahanan (keamanan rakyat) yang ditetapkan dalam sidang kedua PPKI 19 Agustus 1945 adalah ....

Tokoh yang tidak datang dalam pelantikannya menjadi mentri pertahanan (keamanan rakyat) yang ditetapkan dalam sidang kedua PPKI 19 Agustus 1945 adalah .... $\;\;$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

C. Susilo

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

tokoh yang tidak datang dalam pelantikannya menjadi Menteri Pertahanan (Keamanan Rakyat) yang ditetapkan dalam sidang kedua PPKI 19 Agustus 1945 adalah Supriyadi yang pada akhirnya dinyatakan hilang.

Pembahasan

Salah satu hasil Sidang Kedua PPKI 19 Agustus 1945 adalah pembentukan dua belas departemen beserta para pejabat kementeriannya. Salah satunya adalah Kementerian Keamanan Rakyat dengan Supriyadi sebagai Menteri Keamanan Rakyat. Ketika Presiden Sukarno akan melantik menteri kabinet pertama Republik Indonesia pada 2 September 1945, Supriyadi tidak kunjung muncul. Untuk mengisi kekosongan Menteri Keamanan Rakyat, dipilihlah Muhammad Suryoadikusumo sebagai menteri ad interim . Supriyadi pada akhirnya dinyatakan hilang. Dengan demikian, tokoh yang tidak datang dalam pelantikannya menjadi Menteri Pertahanan (Keamanan Rakyat) yang ditetapkan dalam sidang kedua PPKI 19 Agustus 1945 adalah Supriyadi yang pada akhirnya dinyatakan hilang.

Salah satu hasil Sidang Kedua PPKI 19 Agustus 1945 adalah pembentukan dua belas departemen beserta para pejabat kementeriannya. Salah satunya adalah Kementerian Keamanan Rakyat dengan Supriyadi sebagai Menteri Keamanan Rakyat. Ketika Presiden Sukarno akan melantik menteri kabinet pertama Republik Indonesia pada 2 September 1945, Supriyadi tidak kunjung muncul. Untuk mengisi kekosongan Menteri Keamanan Rakyat, dipilihlah Muhammad Suryoadikusumo sebagai menteri ad interim. Supriyadi pada akhirnya dinyatakan hilang.

Dengan demikian, tokoh yang tidak datang dalam pelantikannya menjadi Menteri Pertahanan (Keamanan Rakyat) yang ditetapkan dalam sidang kedua PPKI 19 Agustus 1945 adalah Supriyadi yang pada akhirnya dinyatakan hilang.