Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks drama ini dengan saksama!
Di sebuah desa tinggallah sepasang suami istri yang sudah tua. Mereka tinggal berdua karena anak-anak mereka semuanya pergi ke perantauan. Suaminya sedang duduk di teras.
Kakek: "Ma, ambilkan Papa tehnya, dong!"
Nenek: (berseru dari dalam rumah) "Tidak usah panggil saya 'Ma', kita sudah tua, sudah kakek nenek. Anak-anak kita juga sudah dewasa bahkan ada yang sudah memiliki anak. Kita sudah menjadi kakek dan nenek."
Kakek: "Ya sudah kalau begitu. Nek, ambilkan Kakek tehnya!"
Nenek: "Memangnya saya terllhat tua makanya dipanggil 'Nenek'?
Kakek: "Lho, bagaimana sih, dipanggil 'Mama' tidak mau, eh dipanggil 'Nenek' malah marah ?"
Tetangga yang mendengar kegaduhan mereka ikut menimpali.
Pak Sukri: (tertawa) "Kalian selalu bertengkar seperti muda-mudi yang masih pacaran."
Kakek: "Maunya sih begitu, Pak Sukri, tapi apa daya kulit sudah mengendur." (terkekeh)
Bu Sukri: "Memangnya kalau kulit mengendur disebut tua ya, Pak?"
Nenek: (keluar sambil membawa segelas teh), "Dia selalu berlagak seperti anak muda, padahal mengangkat kursi saja kentutnya keluar."
Semuanya tertawa, kecuali Kakek yang tampak malu. Nenek duduk di kursi teras di sebelah Kakek. Tiba-tiba datang Bu Karni, anak pertama suami istri tersebut beserta suaminya, Pak Karni, serta anak Bu Karni dan Pak Karni, Yuli. Karni membawakan oleh-oleh untuk kedua orang tuanya.
Kakek: "Sudah berapa tahun kamu tidak mengunjungi ayah dan ibumu ini, Karni?"
Yuli: "Kakek memang pikun, baru sebulan yang lalu kami kemari."
Nenek: "Dia memang pikun, kadang sampai lupa kalau dia sudah makan sampai enam kali sehari."
Pak Karni: (tertawa) "Wah, kalau begitu nanti badan Bapak akan gendut seperti pemain sumo."
Bu Karni: (ikut tertawa) "Kalau badan Bapak gendut, kasihan. lbu nanti disenggol sedikit langsung melayang."
Nenek: "Huusss, kamu kira lbu tidak memiliki kekuatan untuk melawan badan sumo bapakmu? Tenaga lbu masih kuat seperti anak muda."
Bu Sukri: (tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya) "Ternyata suami istri sama saja, tidak mau kalah mengaku muda."
Sumber: http://thegorbalsla.com, dengan pengubahan
Tokoh utama dalam teks drama tersebut yaitu ....
Kakek dan Yuli
Bu Karni dan Pak Karni
Bu Sukri dan Pak Sukri
Nenek dan Kakek
Yuli dan Bu Karni
Iklan
N. Hayati
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
12
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia