Tokoh-tokoh yang terlibat dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan Agresi Militer Belanda II adalah ….

Pembahasan

Pada saat Agresi Militer II Belanda tahun 1948 terdapat tiga tokoh penting yang memiliki peran besar untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yaitu ; Soekarno. Soekarno ditahan oleh Pihak Belanda pada Agresi Militer II, sebelum ditahan, Soekarno mengirimkan surat kuasa kepada Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Sumatera Barat serta menugaskan Dr.Soedarsono, L.N Palar dan A.A Maramis untuk melakukan diplomasi internasional dan membentuk pemerintahan cadangan di India jikalau PDRI di Sumatera Barat gagal. Soekarno yang menjabat sebagai Presiden Indonesia memiliki pandangan yang holistik (luas dan mendalam), berbagai keputusan yang dilakukan secara mendetail, sebagian besar hidupnya didedikasikan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Moh.Hatta. kecerdasan dan kehebatan Bung Hatta dalam berdiplomasi berhasil menyatukan kembali bangsa ini ke dalam bentuk NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) upaya Hatta untuk mendapatkan keadilan bagi bangsa Indonesia ditempuh melalui diplomasi internasional. Melalui konferensi Inter-Asia yang dilaksanakan di India, Bung Hatta membuka jalan bagi Indonesia untuk mendapatkan opini dan pembelaan internasional di PBB akibat Agresi Militer II yang dilakukan oleh Belanda. Sultan Hamengkubuwono IX . Sultan Hamengkubuwono IX pernah menolak tawaran Belanda yang akan menjadikannya raja bagi seluruh Jawa pasca-Agresi Militer Belanda II. Belanda ingin memisahkan Sultan dengan Republik Indonesia. Bukan saja bujukan, Belanda bahkan mengancam Sultan. Namun Sri Sultan Hamengkubuwono IX menghadapi ancaman tersebut dengan berani, dan mempertahankan sikapnya untuk tetap bersatu dalam Republik Indonesia. Berdasarkan pembahasan di atas, maka jawaban yang tepat adalah C