Iklan

Iklan

Pertanyaan

Titik didih senyawa hidroksibenzena pada posisi orto-, meta-, para-, berturut-turut adalah 191 ∘ C , 203 ∘ C , dan 202 ∘ C .Mengapa pada posisi orto- titik didih senyawa hidroksibenzena lebih rendah dibandingkan posisi meta- dan para-? Jelaskan!

Titik didih senyawa hidroksibenzena pada posisi orto-, meta-, para-, berturut-turut adalah , dan . Mengapa pada posisi orto- titik didih senyawa hidroksibenzena lebih rendah dibandingkan posisi meta- dan para-? Jelaskan!

  1. ...undefined 

  2. ...undefined 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Titik didih pada gugus pengarah orto-, meta-, dan para- dipengaruhi oleh ikatan hidrogen dan momen dipol dari gugus fungsi yang terikat pada hidroksibenzena. Apabila suatu gugus fungsi yang terikat pada hidroksibenzena memiliki kemampuan untuk membuat ikatan hidrogen intramolekul, maka titik didihnya berkurang. Sedangkan, pada meta- dan para- memiliki ikatan hidrogen antarmolekul yang dapat meningkatkan titik didih. Pada pengarah orto- yang memiliki ikatan hidrogen intramolekul menyebabkan struktur molekul tersebut tidak lebih stabil daripada pengarah meta- dan para- yang memiliki ikatan hidrogen antarmolekul, sehingga energi yang dibutuhkan pada pengarah orto- untuk mencapai titik didih lebih kecil daripada pengarah meta- dan para-. Faktor kedua, mengarah pada momen dipol struktur. Titik didih pengarah meta- lebih besar daripada pengarah para-. Pada pengarah para- memiliki momen dipol 0 karena strukturnya yang simetris, sedangkan pada pengarah meta- bukan nol (> 0) karena strukturnya yang asimetris.

Titik didih pada gugus pengarah orto-, meta-, dan para- dipengaruhi oleh ikatan hidrogen dan momen dipol dari gugus fungsi yang terikat pada hidroksibenzena. Apabila suatu gugus fungsi yang terikat begin mathsize 14px style left parenthesis minus sign R right parenthesis end style pada hidroksibenzena memiliki kemampuan untuk membuat ikatan hidrogen intramolekul, maka titik didihnya berkurang. Sedangkan, pada meta- dan para- memiliki ikatan hidrogen antarmolekul yang dapat meningkatkan titik didih. Pada pengarah orto- yang memiliki ikatan hidrogen intramolekul menyebabkan struktur molekul tersebut tidak lebih stabil daripada pengarah meta- dan para- yang memiliki ikatan hidrogen antarmolekul, sehingga energi yang dibutuhkan pada pengarah orto- untuk mencapai titik didih lebih kecil daripada pengarah meta- dan para-.



 

Faktor kedua, mengarah pada momen dipol struktur. Titik didih pengarah meta- lebih besar daripada pengarah para-. Pada pengarah para- memiliki momen dipol 0 karena strukturnya yang simetris, sedangkan pada pengarah meta- bukan nol (> 0) karena strukturnya yang asimetris.


Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Sifat berikut yang bukan merupakan sifat benzena adalah ....

27

3.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia