Titik beku darah pada ikan tergantung dari habitatnya. Darah terdiri atas plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan sebagainya. Plasma merupakan cairan yang terdiri atas berbagai macam zat yang memiliki titik beku lebih rendah daripada ikan air tawar atau ikan air payau. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Pembahasan

Titik beku adalah suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatannya. Pada suhu tersebut, zat cair berubah fasa dari cair menjadi padat dengan meningkatkan kerapatan antarmolekulnya. Tinggi atau rendahnya titik beku suatu zat dipengaruhi oleh partikel yang terdapat dalam zat tersebut. Semakin banyak zat terlarut yang terdapat dalam suatu senyawa, maka akan semakin sulit zat tersebut membeku, akibatnya titik bekunya semakin rendah. Air payau merupakan air yang terbentuk dari pertemuan antara air sungai dan air laut serta mempunyai ciri khusus secara fisik, kimia dan biologis. Dari segi kimia, air payaumengandung kadar garam lebih tinggi dibanding air tawar. Pada ikan air tawar, air secara terus-menerus masuk ke dalam tubuh ikan melalui insang.Cairan tubuh ikan air tawar mempunyai tekanan yang lebih besar dari lingkungan sehingga garam-garam cenderung keluar dari tubuh. Sedangkan ikan yang hidup di air payau memiliki tekanan osmotik lebih kecil dari lingkungan sehingga garam-garam cenderung masuk ke dalam tubuh dan air akan keluar. Dengan demikian, kandungan garam pada ikan air payau lebih tinggi (zat terlarut lebih banyak) yang menyebabkan darah semakin sulit membeku atau titik beku darah ikan lebih rendah dibandingkan titik beku ikan air tawar. Jadi, titik beku darah ikan air payau lebih rendah dibandingkan titik beku ikan air tawar karena lingkungan yang mengandung kadar garam lebih tinggimenyebabkan cairan tubuh ikan air payau juga mengandung kadar garam lebih tinggi sehingga darah akan lebih sulit membeku.