Timbulnya Gerakan Wanita pada mulanya disebabkan oleh ...

Pembahasan

Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) adalah organisasi wanita yang aktif pada tahun 1950-an dan 1960-an, organisasi ini kerap disebut-sebut memiliki afiliasi dengan Partai Komunis Indonesia. Pada masa awal pendiriannya, Gerwani didahului oleh Gerwis (Gerakan Wanita Istri Sedar) yang terbentuk pada 4 Juni 1950 di Kota yang secara historis memiliki "nilai" PKI, yakni Kota Semarang. Gerwis dibentuk oleh 6 organisasi yakni Rukun Putri Indonesia (Semarang), Persatuan Wanita Sedar (Surabaya), Istri Sedar (Bandung), Gerakan Wanita Indonesia (Kediri), Wanita Madura (Madura), dan Perjuangan Putri Republik Indonesia (Pasuruan). Para pendiri Gerwis ini memiliki latar sosial yang berbeda, ada yang merupakan keturunan priayi rendah, ada yang pernah turut andil dalam gerakan bawah tanah dengan ilham komunisme. Sejak awal pendirian Gerwis hingga menjadi Gerwani, konstitusi yang dirumuskan adalah menegaskan sikap sebagai organisasi non polittik dan tidak beraliasi dengan partai manapun, namun memang secara tidak langsung PKI memiliki pengaruh kuat dalam proses dan perkembangan Gerwani. Pendirian Gerwani diiringi dengan hasrat bersama untuk tercapainya kesamaan antara pria dan wanita di mata hukumdan diakhirinya praktik feodalisme. Dengan demikian, timbulnya Gerakan Wanita Indonesia pada awalnya disebabkan untuk mengakhiri prakik feodalisme, terutama dalam kaitan hubungan pria dan wanita. Kebiasaan-kebiasaan setempat yang membatasi wanita untuk menolak prakitik poligami, adalah salah satu contoh motif kemunculan Gerakan Wanita Indonesia.