Iklan

Pertanyaan

Theodore Herzl adalah tokoh yang mendirikan gerakan Zionisme pada tahun 1895. Ia merupakan seorang Yahudi sekuler, meskipun demikian ia tetap mencoba tidak berbenturan dengan Yahudi religius. Hal ini disebabkan karena….

Theodore Herzl adalah tokoh yang mendirikan gerakan Zionisme pada tahun 1895. Ia merupakan seorang Yahudi sekuler, meskipun demikian ia tetap mencoba tidak berbenturan dengan Yahudi religius. Hal ini disebabkan karena….

  1. ingin mendapat dukungan yang lebih luas

  2. mayoritas Yahudi sekuler adalah para pemimpin agama

  3. Yahudi religius memperoleh suara lebih banyak di parlemen Inggris

  4. kaum Kristen fundamentalis dan Yahudi religius memiliki persenjataan yang lebih kuat

  5. Yahudi religius memiliki kedekatan emosional yang lebih mendalam dengan negara-negara sekutu, seperti Inggris dan Amerika Serikat

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

15

:

16

:

07

Klaim

Iklan

R. Mulia

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Theodore Herzl adalah tokoh pendiri gerakan Zionis yang lahir pada 2 Mei 1860 di Pesta (tahun 1872 berubah nama menjadi Budapest), Hungaria dan meninggal pada 3 Juli 1904 di Austria. Ia sering dijuluki sebagai the father of modern Zionism . Pada 1895, ia mendirikan Gerakan Zionisme, yaitu gerakan yang bertujuan mempersatukan orang Yahudi di seluruh dunia menjadi satu negara. Untuk mencapai tujuan tersebut, Herzl berusaha untuk merangkul semua kalangan, salah satunya adalah orang Yahudi religius (Herzl merupakan seorang Yahudi sekuler). Hal ini dilakukan agar mendapat dukungan yang lebih luas. Contohnya pada Kongres Zionis kedua, diputuskan bahwa “Zionisme tidak akan melakukan tindakan apapun yang bertentangan dengan perintah-perintah agama Yahudi.”

Theodore Herzl adalah tokoh pendiri gerakan Zionis yang lahir pada 2 Mei 1860 di Pesta (tahun 1872 berubah nama menjadi Budapest), Hungaria dan meninggal pada 3 Juli 1904 di Austria. Ia sering dijuluki sebagai the father of modern Zionism. Pada 1895, ia mendirikan Gerakan Zionisme, yaitu gerakan yang bertujuan mempersatukan orang Yahudi di seluruh dunia menjadi satu negara. Untuk mencapai tujuan tersebut, Herzl berusaha untuk merangkul semua kalangan, salah satunya adalah orang Yahudi religius (Herzl merupakan seorang Yahudi sekuler). Hal ini dilakukan agar mendapat dukungan yang lebih luas. Contohnya pada Kongres Zionis kedua, diputuskan bahwa “Zionisme tidak akan melakukan tindakan apapun yang bertentangan dengan perintah-perintah agama Yahudi.”

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Masalah Palestina dimulai dari munculnya gerakan….

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia