Tes DNA merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit keturunan dan mengetahui orang tua dari seorang anak dalam suatu keluarga. Tes DNA juga digunakan dalam bidang forensik, misalnya identifikasi korban bencana atau untuk menentukan identitasnya. Tes DNA ini bisa dilakukan dalam mendiagnosis, karena DNA mengandung……

Pembahasan

DNA merupakan makromolekul berupa benang sangat panjang yang terbentuk dari sejumlah besar deoksiribonukelotida, yang masing-masing tersusun dari satu basa, satu gula, dan satu gugus fosfat. Basa pada molekul DNA membawa informasi genetik. DNA yang terdapat pada sel tubuh mengandung asam nukleat yang dapat digunakan dalam proses identifikasi tersebut. Sel tubuh diambil dan diekstraksi dengan cara khusus. Setelah larutan yang mengandung DNA diletakkan dalam wadah yang mengandung gel atu agar dan dialiri listrik, maka akan terbentuk gambaran seperti untaian pita. Terdapat lebih banyak kemiripan untai pita pada individu yang berkerabat (satu keluarga), sehingga dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi korban bencana yang tidak dapat dikenali fisiknya.