Iklan

Pertanyaan

Termasuk reaksi redoks atau bukan redoks reaksi dibawah ini? Na 2 ​ S 2 ​ O 3 ​ ( a q ) + I 2 ​ ( g ) → 2 NaI ( a q ) + Na 2 ​ S 4 ​ O 6 ​ ( a q )

Termasuk reaksi redoks atau bukan redoks reaksi dibawah ini?

  

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

21

:

13

:

16

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

reaksi diatas termasuk redoks.

reaksi diatas termasuk redoks.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Persamaan reaksi dikatakan sebagai suatu redoks apabila dalam reaksi tersebut terdapat reaksi reduksi dan oksidasi, bukan salah satu. Untuk menetukan redoks atau bukan dapat kita ketahui dari perubahan bilangan oksidasi. Berikut beberapa aturan biloks yang digunakan dalam menyelesaikan soal ini: Jumlah biloks ion poliatomik sesuai dengan muatannya Biloks oksigen pada umumnya adalah -2, kecuali pada senyawa peroksida (-1) dan superoksida ( ) Biloks pada unsur bebas adalah 0 Jumlah biloks pada senyawa netral adalah 0 Biloks unsur gol I, II, dan III sesuai dengan golongannya (+1, +2, dan +3). Menghitung biloks Biloks S pada dengan menggunakan aturan biloks nomor 1 (Jumlah biloks ion poliatomik sesuai dengan muatannya) dengan menggunakan aturan biloks nomor 2 (Biloks oksigen pada umumnya adalah -2, kecuali pada senyawa peroksida (-1) dan superoksida ( )) Biloks S pada dengan menggunakan aturan biloks nomor 1 (Jumlah biloks ion poliatomik sesuai dengan muatannya) dengan menggunakan aturan biloks nomor 2 (Biloks oksigen pada umumnya adalah -2, kecuali padasenyawa peroksida (-1) dan superoksida ( )) Menghitung biloks I pada dengan menggunakan aturan biloks nomor 3 (Biloks pada unsur bebas adalah 0), sehingga biloks I pada senyawa adalah 0 Menghitung biloks I pada dengan menggunakan aturan biloks nomor 4 (Jumlah biloks pada senyawa netral adalah 0) dengan menggunakan aturan biloks nomor 5 (Biloks unsur gol I, II, dan III sesuai dengan golongannya(+1, +2, dan +3)) terjadi perubahan bilangan oksidasi seperti pada reaksi dibawah ini: Dari reaksi diatas dapat disimpulkan bahwa mengalami oksidasi menjadi , sedangkan mengalami reduksi menjadi . Jadi, reaksi diatas termasuk redoks.

Persamaan reaksi dikatakan sebagai suatu redoks apabila dalam reaksi tersebut terdapat reaksi reduksi dan oksidasi, bukan salah satu. Untuk menetukan redoks atau bukan dapat kita ketahui dari perubahan bilangan oksidasi.

Berikut beberapa aturan biloks yang digunakan dalam menyelesaikan soal ini:

  1. Jumlah biloks ion poliatomik sesuai dengan muatannya
  2. Biloks oksigen pada umumnya adalah -2, kecuali pada senyawa peroksida (-1) dan superoksida (negative sign 1 half)
  3. Biloks pada unsur bebas adalah 0
  4. Jumlah biloks pada senyawa netral adalah 0
  5. Biloks unsur gol I, II, dan III sesuai dengan golongannya (+1, +2, dan +3).

Menghitung biloks

  • Biloks S pada Na subscript 2 S subscript 2 O subscript 3

            Na subscript 2 S subscript 2 O subscript 3 space space end subscript yields space 2 Na to the power of plus sign space plus space S subscript bold 2 O subscript bold 3 to the power of bold 2 bold minus sign end exponent

        dengan menggunakan aturan biloks nomor 1 (Jumlah biloks ion poliatomik sesuai dengan                            muatannya)

            2 S space plus space 3 O space equals space minus sign 2

          dengan menggunakan aturan biloks nomor 2 (Biloks oksigen pada umumnya adalah -2, kecuali                   pada senyawa peroksida (-1) dan superoksida (negative sign 1 half))

              2 S space plus space 3 left parenthesis minus sign 2 right parenthesis space equals space minus sign 2 2 S space plus space left parenthesis minus sign 6 right parenthesis space space space equals space minus sign 2 space space space space space space space space space space space space space 2 S space space space equals space minus sign 2 space plus space 6 space space space space space space space space space space space space space 2 S space space space equals space plus 4 space space space space space space space space space space space space space space space S space space space equals space plus 2

  • Biloks S pada Na subscript 2 S subscript 4 O subscript 6

           Na subscript 2 S subscript 4 O subscript 6 space space end subscript yields space 2 Na to the power of plus sign space plus space S subscript 4 O subscript 6 to the power of bold 2 bold minus sign end exponent

           dengan menggunakan aturan biloks nomor 1 (Jumlah biloks ion poliatomik sesuai dengan                            muatannya)

            4 S space plus space 6 O space equals space minus sign 2

            dengan menggunakan aturan biloks nomor 2 (Biloks oksigen pada umumnya adalah -2, kecuali                   pada senyawa peroksida (-1) dan superoksida (negative sign 1 half))

              4 S space plus space 6 left parenthesis minus sign 2 right parenthesis space equals space minus sign 2 4 S space plus space left parenthesis minus sign 12 right parenthesis space equals space minus sign 2 space space space space space space space space space space space space space 4 S space space space equals space minus sign 2 space plus space 12 space space space space space space space space space space space space space 4 S space space space equals space plus 10 space space space space space space space space space space space space space space space S space space space equals space plus 2 comma 5

  • Menghitung biloks I pada I subscript 2

          dengan menggunakan aturan biloks nomor 3 (Biloks pada unsur bebas adalah 0), sehingga biloks I             pada senyawa I subscript 2 adalah 0

  • Menghitung biloks I pada Na I

           dengan menggunakan aturan biloks nomor 4 (Jumlah biloks pada senyawa netral adalah 0)

             Na space plus space I space equals space 0

            dengan menggunakan aturan biloks nomor 5 (Biloks unsur gol I, II, dan III sesuai dengan                               golongannya (+1, +2, dan +3))

            Na space plus space I space equals space 0 space space 1 space plus space I space space equals space 0 space space space space space space space space space space I space space equals space minus sign 1

terjadi perubahan bilangan oksidasi seperti pada reaksi dibawah ini:

 

Dari reaksi diatas dapat disimpulkan bahwa begin mathsize 14px style Na subscript 2 S subscript 2 O subscript 3 end style mengalami oksidasi menjadi undefined, sedangkan begin mathsize 14px style I subscript 2 end style mengalami reduksi menjadi begin mathsize 14px style Na I end style.

Jadi, reaksi diatas termasuk redoks.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Windi Astuti

Jawaban tidak sesuai Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Berapakah bilangan oksidasi masing-masing unsur dalam ion berikut? CrO 4 2 − ​

1

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia