Pertanyaan

Teori yang menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Tiongkok Selatan didukung oleh….

Mohammad Ali dan J.H.C. Kern
Max Muller dan Max Ingmann
Heine Geldern dan Mohammad Yamin
Mohammad Ali dan Mohammad Yamin

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa Melayu Austronesia. Menurut Teori Yunan, kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia terjadi secara bertahap. Tahap pertama dari tahun 2000-1500 SM dan tahap kedua dari tahun 1500-500 SM.

nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa Melayu Austronesia. Menurut Teori Yunan, kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia terjadi secara bertahap. Tahap pertama dari tahun 2000-1500 SM dan tahap kedua dari tahun 1500-500 SM.

Pembahasan

Teori Yunan mengatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Tiongkok Selatan. Pendukung teori ini adalah Mohammad Ali, R.H. Geldern, dan J.H.C. Kern. Dasar dari teori ini adalah hasil temuan teknologi dan persamaan bahasa. Teknologi berupa kapak persegi, kapal lonjong, dan perahu bercadik. Persamaan bahasa yaitu bahasa Austronesia, yang digunakan di wilayah Nusantara, Campa, Vietnam, dan Kamboja. Oleh sebab itu, nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa Melayu Austronesia. Menurut Teori Yunan, kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia terjadi secara bertahap. Tahap pertama dari tahun 2000-1500 SM dan tahap kedua dari tahun 1500-500 SM.

Teori Yunan mengatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Tiongkok Selatan. Pendukung teori ini adalah Mohammad Ali, R.H. Geldern, dan J.H.C. Kern. Dasar dari teori ini adalah hasil temuan teknologi dan persamaan bahasa. Teknologi berupa kapak persegi, kapal lonjong, dan perahu bercadik. Persamaan bahasa yaitu bahasa Austronesia, yang digunakan di wilayah Nusantara, Campa, Vietnam, dan Kamboja. Oleh sebab itu, nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa Melayu Austronesia. Menurut Teori Yunan, kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia terjadi secara bertahap. Tahap pertama dari tahun 2000-1500 SM dan tahap kedua dari tahun 1500-500 SM.