Tentukan tata nama benzena subtitusi berikut!

Pembahasan

Benzena merupakan suatu senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul dan strukturnya merupakan rantai lingkar (siklis) dengan ikatan rangkap selang-seling. Benzena dapat mengalami reaksi adisi maupun substitusi. Senyawa-senyawa hasil substitusi atom hidrogen pada benzena dikenal sebagai senyawa turunan benzena. Dalam menentukan nama senyawa turunan benzena diatas dapat dilakukan dengan mengikuti tahapan-tahapan berikut ini. Jika terdapat dua gugus atau lebih yang berbeda, salah satu gugus dianggap sebagai senyawa utama dan gugus yang lain dianggap sebagai gugus cabang (gugus yang diikat). Gugus yang menjadi senyawa utama didasarkan pada urutan prioritas. Berdasarkan urutan prioritas tersebut, gugus merupakan gugus yang prioritasnya lebih tinggi dibandingkan dengan gugus dan . Jika gugus yang terikat lebih dari satu, berikan penomoran. Penomoran diusahakan sedemikian hingga gugus yang terikat bernomor kecil. Berdasarkan struktur diatas, penomoran dimulai dari gugus , sehingga cabang berada pada atom nomor 3 dan pada nomor 4. Berdasarkan urutan alfabetnya, cabang memiliki nama amino dan bernama kloro sehingga amino ditulis terlebih dahulu. Penamaan senyawa turunan benzena mengikuti urutan berikut: nomor gugus cabang – nama cabang – nomor gugus utama - nama gugus utama – benzena. Gugus utama adalah sehingga nama gugus utamanya adalah siano diikuti dengan benzena. Jadi, nama senyawa turunan benzena ini adalah 3-amino-4-klorosianobenzena.