Iklan

Iklan

Pertanyaan

Tentukan suasana dalam puisi tersebut! Semangat Karya : Chairil Anwar Kalau sampai waktuku Kutahu tak seorang 'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu! Aku ini binatang jalang Dari kumpulan terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang-menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih dan peri. Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi.

Tentukan suasana dalam puisi tersebut!space 


Semangatspace 
Karya : Chairil Anwarspace 

Kalau sampai waktukuspace 
Kutahu tak seorang 'kan merayuspace 
Tidak juga kauspace 
Tak perlu sedu sedan itu!space 
Aku ini binatang jalangspace 
Dari kumpulan terbuangspace 
Biar peluru menembus kulitkuspace 
Aku tetap meradang-menerjangspace 
Luka dan bisa kubawa berlarispace 
Berlarispace 
Hingga hilang pedih dan peri.space 
Dan aku akan lebih tidak perdulispace 
Aku mau hidup seribu tahun lagi.space 

  1. ...space 

  2. ...space 

Iklan

N. Juliana

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

suasana yang terdapat dalam puisi tersebut adalah suasana yang penuh perjuangan, optimis dan kekuatan emosi yang cukup tinggi tetapi ada beberapa suasana yang berubah menjadi sedih karena dalam puisi tersebut menceritakan ada beberapa orang yang tak mengangap perjuangannya si tokoh.

suasana yang terdapat dalam puisi tersebut adalah suasana yang penuh perjuangan, optimis dan kekuatan emosi yang cukup tinggi tetapi ada beberapa suasana yang berubah menjadi sedih karena dalam puisi tersebut menceritakan ada beberapa orang yang tak mengangap perjuangannya si tokoh.undefined

Iklan

Pembahasan

Suasana dalam puisi adalah keadaan jiwa pembaca setelah. Suasana dalam puisi tercipta dari nada atau pengungkapan sikap penyair. Suasana dalam puisi meriggambarkan rasa gembira, bahagia, sedih, haru, kecewa, gelisah, berontak, tenang, pasrah, bingung, sepi, khusyuk, atau bimbang. Puisi tersebut menceritakan wujud kesetiaan dan keteguhan hati atas pilihan kebenaran yang diyakininya. Hal ini tercermin melalui dua kalimat di awal puisi tersebut, yakni “Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang kan merayu”. Keberanian dalam berjuang meskipun banyak resiko yang akan dihadapi. Termasuk resiko untuk kehilangan nyawa atau terluka karena senjata musuh. Inilah yang digelorakan oleh Chairil Anwar, yang tersurat pada bait ketiga puisi tersebut. Semangat yang tak pernah padam. Sebagaimana yang dinyatakan melalui kalimat “aku mau hidup seribu tahun lagi”. Hal tersebut adalah cermin dan betapa semangat Chairil Anwar untuk berjuang, tidak ingin dibatasi oleh waktu. Dengan demikian, suasana yang terdapat dalam puisi tersebut adalah suasana yang penuh perjuangan, optimis dan kekuatan emosi yang cukup tinggi tetapi ada beberapa suasana yang berubah menjadi sedih karena dalam puisi tersebut menceritakan ada beberapa orang yang tak mengangap perjuangannya si tokoh.

Suasana dalam puisi adalah keadaan jiwa pembaca setelah. Suasana dalam puisi tercipta dari nada atau pengungkapan sikap penyair. Suasana dalam puisi meriggambarkan rasa gembira, bahagia, sedih, haru, kecewa, gelisah, berontak, tenang, pasrah, bingung, sepi, khusyuk, atau bimbang.

Puisi tersebut menceritakan wujud kesetiaan dan keteguhan hati atas pilihan kebenaran yang diyakininya. Hal ini tercermin melalui dua kalimat di awal puisi tersebut, yakni “Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang kan merayu”. Keberanian dalam berjuang meskipun banyak resiko yang akan dihadapi. Termasuk resiko untuk kehilangan nyawa atau terluka karena senjata musuh. Inilah yang digelorakan oleh Chairil Anwar, yang tersurat pada bait ketiga puisi tersebut. Semangat yang tak pernah padam. Sebagaimana yang dinyatakan melalui kalimat “aku mau hidup seribu tahun lagi”. Hal tersebut adalah cermin dan betapa semangat Chairil Anwar untuk berjuang, tidak ingin dibatasi oleh waktu. Dengan demikian, suasana yang terdapat dalam puisi tersebut adalah suasana yang penuh perjuangan, optimis dan kekuatan emosi yang cukup tinggi tetapi ada beberapa suasana yang berubah menjadi sedih karena dalam puisi tersebut menceritakan ada beberapa orang yang tak mengangap perjuangannya si tokoh.undefined

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

95

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan puisi berikut! Bulan Bulan kau menerpaku dengan cahayamu menyejukkan hati hati yang beku penuh benci . . . (Arif Hidayat) Gambaran suasana hati penulis dalam puisi...

26

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia