Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks narasi berikut dengan saksama!
Helen Keller, Tunarungu Pendobrak Keterbatasan
Banyak orang di dunia kemungkinan besar pernah mendengar nama unik dari tokoh dunia satu ini, Helen Keller. Buta dan tuli tak pernah menghentikannya untuk selalu berkarya, bahkan untuk menghasilkan buku. Helen merupakan perempuan tunanetra dan tunarungu pertama yang berhasil menjadi seorang penulis, aktivis politik, dan dosen. Dia selalu dikenang sebagai contoh kekuatan besar terhadap advokasi bagi orang-orang dengan disabilitas.
Helen Adams Keller lahir pada 7 Juni 1880 di Tuscumbia, Alabama, Amerika Serikat. Ayahnya bernama Arthurer yang merupakan keturunan Kolonel Alexander Spottswood, seorang gubernur kolonial irginia. Sementara itu, sang ibu, Kate Adams Keller, berasal dari keluarga Inggris terkemuka. Ayah Helen berprofesi sebagai kapten pasukan konfederasi. Keluarganya kehilangan banyak kekayaan pada masa perang saudara sehingga membuat mereka hidup sederhana.
Helen mulai berbicara sejak usia 6 bulan dan dapat berjalan pada usia 1 tahun. Pada usia 19 bulan, Helen menjadi buta dan tuli karena penyakit yang tidak diketahui, tetapi kemungkinan karena rubella atau demam scarlet. Pada saat itu, dokter keluarganya menyebut penyakit yang menyerang Helen sebagai "demam otak" sehingga membuat suhu badannya tinggi. lbu Helen menyadari putrinya tidak bereaksi terhadap apapun ketika bel makan malam berbunyi atau lambaian tangan tepat di depan wajahnya. Tumbuh kembangnya dibantu oleh tri bungsu koki di rumahnya, Martha Washington. Keduanya menciptakan metode terbatas untuk berkomunikasi. Mereka selanjutnya menemukan lebih dari enam belas simbol komunikasi satu sama lain. Namun, Helen menjadi anak yang liar dan tidak patuh. Dia menendang dan perteriak ketika marah serta cekikikan tak terkendali ketika merasa bahagia.
Helen Keller bertemu dengan gurunya, Anne Sullivan, pada 3 Maret 1887. Pertemuan tersebut menjadi hari yang kelak akan mengubah hidup Helen saat dewasa. Hari itu, Anne Mansfield Sullivan tiba di Tuscumbia untuk menjadi gurunya. Dia mengawali tugasnya dengan mengajarkan isyarat jari kepada Helen kecil, dimulai dengan kata "doll'. Kata itu dipilih untuk membantu Helen memahami hadiah yang selama ini ia bawa ke mana-mana, yaitu sebuah boneka. Pertama-tama, Helen tampak tertarik, tetapi selanjutnya dia menentangnya dan menolak perintah Anne. Helen menjadi frustrasi atas kesulitan belajar yang dia hadapi. Anne meminta kepada keluarga Keller agar ia dan Helen pindah ke suatu tempat sehingga anak perempuan itu dapat berkonsentrasi. Kemudian, mereka pindah ke sebuah pondok di perkebunan.
Setelah melewati kesulitan dramatis, Anne berhasil mengajarkan kata "water". Anne membantu Helen menghubungkan antara objek dan huruf-huruf itu dengan membawanya ke pompa air, menempatkan tangannya ke ujung pompa. Anne menekan tuas untuk mengeluarkan air dingin hingga mengenai salah satu tangan Helen yang kemudian mengeja kata "water" di tangan satunya. Hingga malam tiba, ia telah belajar tiga puluh kata.
Sewaktu mengecap pendidikan, Helen belajar menguasai alfabet dengan cepat, baik manual maupun huruf timbul, khusus bagi orang buta serta meningkatkan kemampuan membaca dan menulis. Pada tahun 1890, ketika umurnya masih 10 tahun, ia mencoba untuk belajar berbicara. Entah bagaimana, ia mengetahui bahwa seorang gadis buta tuli di Norway sudah dapat berbicara dengan baik. Nona Sarah Fuller di Horace Mann School merupakan orang pertama yang menjadi guru vokal untuknya.
Sejak masih kecil, ia selalu berkata suatu hari saya· akan masuk perguruan inggi dan akhirnya ia membuktikannya. Pada tahun 1898, ia berhasil masuk ke Cambridge School for Young Ladies sebelum akhirnya ia masuk ke Radcliffe College pada musim gugur 1900 dan menamatkan sekolahnya pada tahun 1904 dengan prestasi cumlade. Selama tahun-tahun berikutnya sampai ia meninggal di tahun 1936, Anne Sullivian selalu berada di sampingnya, terus-menerus mengeja buku demi buku, ceramah demi ceramah melalui tangan Helen.
Pendidikan formalnya berakhir sewaktu ia menerima gelar sarjana muda, tetapi selama hidupnya ia selalu belajar secara informal hal-hal yang penting bagi masyarakat modern. Dengan pengetahuannya yang luas serta banyaknya pencapaian di bidang pendidikan, ia dianugerahkan gelar doktor kehormatan dari Temple University Dan Harvard University serta dari Universitas Glasgow di Skotlandia; Berlin, Jerman; Delhi, India; dan Witwatersran di Johannesburg Afrika Selatan. Ia juga merupakan peserta kehormatan untuk Education Institute di Scotland.
Pada tahun 1905, Anne Sullivan menikah dengan John Macy, seorang kritikus dan sosialis terkemuka. Pernikahan tersebut tidak mengubah hubungan guru dan murid tersebut. Helen akhirnya tinggal bersama Anne dan suaminya. Keduanya terus memberikan waktu untuk pendidikan dan akivitas Helen. Selama masih berstatus murid di Radcliffe, Helen memulai karier menulis yang kemudian ditekuninya selama hampir lima puluh tahun.
Pada tahun 1903, "The Story of My Life" (kisah hidupku) muncul dalam bentuk cerita bersambung di Ladies Home Journal dan kemudian muncul dalam bentuk buku. Buku tersebut merupakan karya yang paling populer dan telah diterjemahkan ke dalam lima puluh bahasa, termasuk Marathi, Pusthu, Tagalog, dan Vedu. Buku itu juga dibuat dalam bentuk edisi buku tipis di Amerika Serikat. Publikasinya yang lain adalah Optimis; An Essay; The World I Live In; The Song of The Stone Wall; Out of The Dark; My Religion; Midstream- My Later Life; Peace at Eventide,· Helen Keller in Scotland; Helen Keller Journal; Let Us Have Faith; Teacher, Anne Sullivan Macy dan The Open Door.
Helen Keller adalah wanita tegar yang menjadi inspirasi bagi dunia. Ia dikenal sebagai pejuang hak-hak wanita, pembela orang cacat, serta pengarang produktif dan sukses. Helen Keller bisa membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak bisa mengekang manusia untuk sukses, selama ada keyakinan diri, kerja keras, dan semangat.
Sumber: internasional.kompas.com
Tentukan struktur teks narasi tersebut menggunakan format berikut ini!
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
11
:
26
:
10
Iklan
A. Naufalia
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia
1
3.3 (3 rating)
Sesilia Atyantika
Ini yang aku cari! Bantu banget Makasih ❤️
Rahmah hayati
Jawaban tidak sesuai
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia