Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks eksposisi berikut!
 

     Selama ini, kita hidup di tengah barang-barang sekali pakai, kemasan plastik, dan sampah yang terus menggunung dan tidak dapat terurai. Kemudian, gunung sampah tersebut meluap dan mencemari lingkungan. Untuk menjaga masa depan ekosistem, diperlukan perubahan besar, salah satu caranya menerapkan gaya hidup zero waste alias bebas sampah.

    Gaya hidup bebas sampah ini mendorong orang-orang menghilangkan sebanyak mungkin sampah dari rumah tangga dan memanfaatkan sumber daya yang ada agar tidak jadi sampah mengancam·lingkungan. Proses menjalankan gaya hidup bebas sampah bisa dilakukan dengan cara menghindari plastik sekali pakaidan melakukan praktik 5R yaitu refuse, reduce, reuse, recycle, dan rot (menolak, mengurangi, menggunakan kembali, daur·ulang, dan .membusukkan). Anda bisa memulai dengan barang-barang yang bisa digunakan berulang, misalnya·saat Anda pergi membeli makanan di luar atau belanja bulanan, Anda bisa membawa tempat makan, botol minum, dan tas belanja sendiri.

    Saat belanja bulanan, pastikan Anda telah merencanakannya terlebih dahulu. Perencanaan ini dapat membantu menghilangkan limbah dari kemasan plastik. Bawalah wadah kecil dan stoples sebagai wadah makanan. Dengan demikian, Anda bisa menghindari plastik untuk mengemas ikan atau daging, serta tas terpisah untuk buah dan sayuran.

    Gunakan barang alternatif demi mengganti produk sekali pakai, misalnya ganti tisu dengan kain, bungkus roti isi dengan kain yang bisa dicuci. Untuk pakaian; akan lebih baik jika Anda mengutamakan kualitas di atas kuantitas. Ini bisa menghemat uang dalam jangka panjang. Bila sudah bosan, kreasikan baju agar tampil beda. Atau alih-fungsikan, misalnya dijadikan lap atau tas belanja. Salah satu cara termudah untuk mengurangi terlalu banyak barang adalah menjual atau mendonasikannya.

    Zero waste bukanlah tujuan, melainkan proses. Proses tersebut bisa dimulai dari tindakari kecil. Pada akhirnya, gaya hidup sampah zero waste dimulai dengan keinginan untuk mengubah kebiasaan konsumsi dan berinvestasi di masyarakat demi masa bumi dan anak cucu kita. 

Disadur dari: https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/menerapkan-gaya-hidup-zero-waste, diunduh 13 Februari 2020undefined 

Tentukan struktur teks eksposisi tersebut!

Tentukan struktur teks eksposisi tersebut! 

Iklan

M. Ayu

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan paragraf 1 merupakan struktur tesis, paragraf 2-4 merupakan struktur rangkaian argumen, dan paragraf 5 merupakan penegasan ulang.

dapat disimpulkan paragraf 1 merupakan struktur tesis, paragraf 2-4 merupakan struktur rangkaian argumen, dan paragraf 5 merupakan penegasan ulang.undefined 

Iklan

Pembahasan

Struktur teks eksposisi pada kutipan teks di atas yaitu: Tesis , yaitu pengenalan isu, masalah ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahas. Terdapat pada paragraf pertama, yaitu : Selama ini, kita hidup di tengah barang-barang sekali pakai, kemasan plastik, dan sampah yang terus menggunung dan tidak dapat terurai. Kemudian, gunung sampah tersebut meluap dan mencemari lingkungan. Untuk menjaga masa depan ekosistem, diperlukan perubahan besar, salah satu caranya menerapkan gaya hidup zero waste alias bebas sampah. Rangkaian argumen, pendapat atau argumen penulis berguna sebagai penjelasan dari tesis yang dijelaskan sebelumnya. Biasanya berisi fakta-fakta untuk memperkuat argumen-argumen penulis. Terdapat pada paragraf kedua,paragraf ketiga, dan paragraf keempat. Gaya hidup bebas sampah ini mendorong orang-orang menghilangkan sebanyak mungkin sampah dari rumah tangga dan memanfaatkan sumber daya yang adaagar tidak jadi sampah mengancam·lingkungan. Proses menjalankan gaya hidup bebas sampah bisa dilakukan dengan cara menghindari plastik sekali pakaidan melakukan praktik 5R yaitu refuse, reduce, reuse, recycle, dan rot (menolak, mengurangi, menggunakan kembali, daur·ulang, dan .membusukkan). Anda bisa memulai dengan barang-barang yang bisa digunakan berulang, misalnya·saat Anda pergi membeli makanan di luar atau belanja bulanan, Anda bisa membawa tempat makan, botol minum, dan tas belanja sendiri. Saat belanja bulanan, pastikan Anda telah merencanakannya terlebih dahulu. Perencanaan ini dapat membantu menghilangkan limbah dari kemasan plastik. Bawalah wadah kecil dan stoples sebagai wadah makanan. Dengan demikian, Anda bisa menghindari plastik untuk mengemas ikan atau daging, serta tas terpisah untuk buah dan sayuran. Gunakan barang alternatif demi mengganti produk sekali pakai, misalnya ganti tisu dengan kain, bungkus roti isi dengan kain yang bisa dicuci. Untuk pakaian; akan lebih baik jika Anda mengutamakan kualitas di atas kuantitas. Ini bisa menghemat uang dalam jangka panjang. Bila sudah bosan, kreasikan baju agar tampil beda. Atau alih-fungsikan, misalnya dijadikan lap atau tas belanja. Salah satu cara termudah untuk mengurangi terlalu banyak barang adalah menjual atau mendonasikannya. Penegasan ulang, perumusan kembali secara ringkas. Biasanya bagian ini disebut dengan penutup atau simpulan. Terdapat pada paragraf terakhir, yang mengulang tesis tetapi tidak secara langsung yaitu : Zero waste bukanlah tujuan, melainkan proses. Proses tersebut bisa dimulai dari tindakari kecil. Pada akhirnya, gaya hidup sampah zero waste dimulai dengan keinginan untuk mengubah kebiasaan konsumsi dan berinvestasi di masyarakat demi masa bumi dan anak cucu kita. Dengan demikian, dapat disimpulkan paragraf 1 merupakan struktur tesis, paragraf 2-4 merupakan struktur rangkaian argumen, dan paragraf 5 merupakan penegasan ulang.

Struktur teks eksposisi pada kutipan teks di atas yaitu:

  1. Tesis, yaitu pengenalan isu, masalah ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahas. Terdapat pada paragraf pertama, yaitu :

        Selama ini, kita hidup di tengah barang-barang sekali pakai, kemasan plastik, dan sampah yang terus menggunung dan tidak dapat terurai. Kemudian, gunung sampah tersebut meluap dan mencemari lingkungan. Untuk menjaga masa depan ekosistem, diperlukan perubahan besar, salah satu caranya menerapkan gaya hidup zero waste alias bebas sampah.
     
  2. Rangkaian argumen, pendapat atau argumen penulis berguna sebagai penjelasan dari tesis yang dijelaskan sebelumnya. Biasanya berisi fakta-fakta untuk memperkuat argumen-argumen penulis. Terdapat pada paragraf kedua, paragraf ketiga, dan paragraf keempat.

        Gaya hidup bebas sampah ini mendorong orang-orang menghilangkan sebanyak mungkin sampah dari rumah tangga dan memanfaatkan sumber daya yang ada agar tidak jadi sampah mengancam·lingkungan. Proses menjalankan gaya hidup bebas sampah bisa dilakukan dengan cara menghindari plastik sekali pakaidan melakukan praktik 5R yaitu refuse, reduce, reuse, recycle, dan rot (menolak, mengurangi, menggunakan kembali, daur·ulang, dan .membusukkan). Anda bisa memulai dengan barang-barang yang bisa digunakan berulang, misalnya·saat Anda pergi membeli makanan di luar atau belanja bulanan, Anda bisa membawa tempat makan, botol minum, dan tas belanja sendiri.

        Saat belanja bulanan, pastikan Anda telah merencanakannya terlebih dahulu. Perencanaan ini dapat membantu menghilangkan limbah dari kemasan plastik. Bawalah wadah kecil dan stoples sebagai wadah makanan. Dengan demikian, Anda bisa menghindari plastik untuk mengemas ikan atau daging, serta tas terpisah untuk buah dan sayuran.

        Gunakan barang alternatif demi mengganti produk sekali pakai, misalnya ganti tisu dengan kain, bungkus roti isi dengan kain yang bisa dicuci. Untuk pakaian; akan lebih baik jika Anda mengutamakan kualitas di atas kuantitas. Ini bisa menghemat uang dalam jangka panjang. Bila sudah bosan, kreasikan baju agar tampil beda. Atau alih-fungsikan, misalnya dijadikan lap atau tas belanja. Salah satu cara termudah untuk mengurangi terlalu banyak barang adalah menjual atau mendonasikannya.

  3. Penegasan ulang, perumusan kembali secara ringkas. Biasanya bagian ini disebut dengan penutup atau simpulan. Terdapat pada paragraf terakhir, yang mengulang tesis tetapi tidak secara langsung yaitu :
        Zero waste bukanlah tujuan, melainkan proses. Proses tersebut bisa dimulai dari tindakari kecil. Pada akhirnya, gaya hidup sampah zero waste dimulai dengan keinginan untuk mengubah kebiasaan konsumsi dan berinvestasi di masyarakat demi masa bumi dan anak cucu kita.

Dengan demikian, dapat disimpulkan paragraf 1 merupakan struktur tesis, paragraf 2-4 merupakan struktur rangkaian argumen, dan paragraf 5 merupakan penegasan ulang.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Novita Sarah

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Untuk memahami teks eksposisi lebih dalam, berikut ini disajikan teks model eksposisi tentang peningkatan minat baca dan pemberantasan buta aksara. Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta A...

5

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia